CEK FAKTA: False Connection, Narasi 'Sudah Lama Dengan Kuat, Putri C Tiap Hari Minta Jatah Wik Wik'

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 03 Januari 2023 | 12:11 WIB
CEK FAKTA: False Connection, Narasi 'Sudah Lama Dengan Kuat, Putri C Tiap Hari Minta Jatah Wik Wik'
Cek Fakta Putri Candrawathi. (bidik layar YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fakta gambar pratinjau di akun YouTube itu adalah hasil editan. Terutama gambar sepasang lelaki dan perempuan tengah berpelukan di sebuah tempat tidur. Tak ada dalam persidangan kasus Brigadir J memutar video sepasang lelaki dan perempuan tengah tidur bersama berpelukan di tempat tidur.

Video yang diputar beberapa kali adalah video rekaman CCTV, di kompleks rumah Ferdy Sambo. Sementara setelah ditelusuri, gambar Putri Candrawathi di pratinjau itu adalah saat ia menjalani sidang lanjutan sebagai terdakwa di kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan pada Kamis 17 Oktober 2022. Ia mengenakan baju serba hitam serta masker putih. Beritanya cek di sini.

Narasi dalam video itu juga tak ada penjelasan mengenai sosok Putri yang disebut dalam gambar pratinjau tiap hari mintak jatah wik wik. Begitu juga soal penjelasan judul yang menyebut rekaman CCTV kamar Putri C ditemukan.

Dalam video tersebut hanya memperlihatkan beberapa cuplikan video dan keterangan media online lalu digabung-gabungkan. Seperti video keterangan dari pengacara Putri Candrawathi yakni Patra M Zen dan pengacara keluarga Brigadri J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kesimpulan:

False connection atau keterkaitan yang salah. Narasi judul atau yang ada di pratinjau berbeda isi berita atau video. Tak ada penjelasan soal CCTV di kamar Putri C sebagaimana disebut dalam judul. Beberapa gambar di pratinjau juga hasil editan.

Keterangan: Perlu diwaspadai akan jenis-jenis konten hoaks yang berpotensi misinformasi dan disinformasi. Seperti:Satire atau parodi, Misleading content (konten menyesatkan), Imposter content (konten tiruan), Fabricated Content (konten palsu), False connection (koneksi yang salah), False context (konteks keliru), Manipulated content (konten manipulasi).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI