Suara.com - Nama Luhut Binsar Pandjaitan seakan lekat dalam ingatan masyarakat dengan panggilan ‘Lord’-nya. Entah bagaimana mulanya, julukan itu kini identik dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) ini.
Bisa jadi karena selama ini Luhut kerap dipercaya menangani banyak hal oleh Presiden Joko Widodo, di luar tugas-tugasnya sebagai Menko Marves.
Di antaranya, Jokowi pernah menugaskan Luhut untuk menangani kelangkaan minyak goreng. Ia juga pernah diangkat menjadi Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) pada 2018 lalu.
Ketika pandemi Covid 19 melanda Indonesia pada 2020 lalu, Luhut juga ditunjuk presiden sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali.
Namanya sempat tidak masuk kabinet Jokowi
Namun siapa sangka, di balik tingginya kepercayaan Presiden Jokowi pada Luhut, ternyata dulu ia pernah ditolak masuk ke dalam kabinet.
Hal itu diungkap oleh politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Keadilan TV.
Ia mengatakan, pada periode pertama Presiden Joko Widodo, nama Luhut pernah tidak masuk dalam kabinet menteri Jokowi periode 2014-2019.
Mengetahui hal tersebut, kata Panda, ia diminta oleh Luhut untuk menanyakan kepada Jokowi mengapa namanya tak masuk dalam susunan kabinet.
"Kemudian sewaktu nama dia tidak ada, Luhut mencari saya, menemui dan minta tolong ke saya. Minta tolong, 'Pan, kok aku nggak masuk? Kau tanyalah sama Presiden Jokowi'," ujar Panda Nababan menirukan perkataan Luhut kala itu, dikutip pada Senin (2/1/2023).