Saleh berujar caleg yang mendapatkan nomor urut bagus bukan tidak mungkin meneruskan politik uang itu kepada masyarakat, bukan hanya elite partai. Kendati pada praktiknya, pemilu di sistem proporsional tertutup hanya memilih partai bukan caleg.
"Intinya, kalau semua memiliki kesadaran politik, praktik money politic itu bisa dihindarkan. Itu yang harus terus disosialisasikan di tengah masyarakat. Sebab, berapa banyak pun uang yang dimiliki oleh caleg, jika masyarakat tidak mau, tetap saja tidak akan mampu membayar suara rakyat. Apalagi kesadaran itu didukung oleh perangkat pengawasan yang baik," kata Saleh.
Karena itu, Saleh memandang saat ini sistem proporsional terbuka merupakan yang paling tepat dilakukan. Terlebih kata dia mayoritas partai serta masyarakat mendukung.
"Mayoritas partai politik masih menginginkan sistem proporsionalitas terbuka. Begitu juga masyarakat banyak yang mengharapkan agar pemilu 2024 tetap dilaksanakan dengan sistem yang sama dengan tiga kali pemilu sebelumnya," ujarnya.