'Jokowi Sudah Beli Tanah' Politikus PDIP Tegaskan Presiden Tak Mau Maju 3 Periode

Senin, 02 Januari 2023 | 18:48 WIB
'Jokowi Sudah Beli Tanah' Politikus PDIP Tegaskan Presiden Tak Mau Maju 3 Periode
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (22/12/2022). [Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Aidan Napitupulu menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi menolak perpanjangan masa jabatan presiden atau perubahan menjadi tiga periode.

Menurut Adian, dia meyakini bahwa Jokowi tak mau dan serius tak menyetujui isu perpanjangan jabatan atau perubahan masa jabatan jadi tiga periode.

"Presiden (Jokowi) saya yakin tidak mau," tegas Adian dikutip dari tayangan youtube Channel Akbar Faizal, Minggu (1/12/2022).

"Iya serius, (Jokowi) tidak setuju," tambahnya.

Baca Juga: Datang ke Istana, PBNU Undang Jokowi Hadiri Acara Hari Lahir 1 Abad NU di Sidoarjo

Adian menyebutkan bahwa dia sendiri sudah konfirmasi pada keluarga Jokowi soal perpanjangan masa jabatan. Dari anggota keluarga Jokowi, mereka menyebutkan bahwa Jokowi sudah ingin pensiun.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu. (YouTube/Akbar Faizal Uncensored)
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu. (YouTube/Akbar Faizal Uncensored)

“Mereka menjawab, tidak Bang Adian,” kata beberapa orang anggota keluarga Jokowi pada Adian.

"Bapak memang ingin pensiun di 2024. Bapak bahkan sudah beli tanah untuk nanti ditinggali setelah tidak jadi presiden,” tambahnya.

Lebih lanjut merasa tak puas, Adian kemudian menanyakan langsung pada Jokowi. Dia kemudian mendapatkan jawaban yang serupa.

“Apa Bapak mau menjabat lagi?” tanya Adian pada Jokowi.

Baca Juga: 'Canggih dan Lihai' Refly Harun Sebut Ganjar Lebih Piawai Ketimbang Jokowi Kalau Berhasil Nyapres

“Tidak, Adian," kata Adian menirukan jawaban Jokowi padanya.

Diketahui sebelumnya bahwa isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden kembali berembus. Isu itu bermula dari pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet.

Bamsoet telah menyebutkan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang perlu dihitung kembali. Sebab kata dia, akan ada banyak potensi masalah di balik penyelenggaraan Pemilu 2024.

Hal ini yang kemudian banyak yang menyebut pernyataan Bamsoet terkait dengan perpanjangan masa jabatan presiden atau masa jabatan 3 periode.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI