Suara.com - Partai NasDem membuka pintu masuk bagi partai lain yang ingin bergabung di koalisi perubahan. Ini menyusul adanya rumor Partai Kebangkitan Banga (PKB) berpotensi masuk.
Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengatakan semakin banyak paryai yang bergabung di koalisi perubahan, hal itu bisa memberikan dampak positif.
"Semakin banyak partai yang bergabung maka semakin lebih bagus. Dan kalau bergabung PKB itu ya dua ratusan lebih lah kursinya," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2023).
Jumlah kursi itu merupakan total, apabila NasDem, PKB, PKS, dan Demokrat berada di satu koalisi yang sama. Dengan jumlah kursi itu, koalisi sudah sangat cukup untuk mengusung capres dan cawapres.
Baca Juga: Demokrat Ingin Deklarasi Koalisi Satu Paket dengan Cawapres Anies, NasDem: Kami Hargai, Tapi...
Sementara itu, apakah masuknya PKB akan lebih merumitkan dalam mencari cawapres untuk Anies Baswedan? Willy berpandangan tidak demikian.
Menurutnhya bergabungnya PKB justru akan membuat penentuan cawapres untuk Anies Baswedan lebih terbuka.
"Ya tinggal pematangan hal-hal yang lain termasuk siapa yang akan mendampingi Mas Anies misalnya. Ya tentu PKB ada Cak Imin, Demokrat ada Mas AHY, PKS ada Aher. Tentu nanti kita akan duduk kan bersama-sama siapa yang akan mendampingi Mas Anies," kata Willy.