Suara.com - Dokter Tifa menyoroti penampilan Presiden Joko Widodo pada saat memberikan pernyataan resmi terkait pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Pasalnya, saat itu Jokowi terlihat tidak mengenakan masker, tidak seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Melalui akun Twitter-nya, @DokterTifa menyebut bahwa potret tersebut merupakan gambar paling konyol usai pengumuman pencabutan PPKM.
"Gambar paling konyol pasca pencabutan PPKM," kata Dokter Tifa seperti dikutip Suara.com pada Senin (2/1/2023).
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Upaya Penurunan Stunting di Daerah Berbasis Teknologi Digital
Ia menyebutkan bahwa dua sosok yang sedang mendampingi Jokowi sudah memberikan contoh yang benar. Tak seperti orang nomor 1 RI yang malah tidak mengenakan masker.
Wanita yang pernah mempermasalahkan ijazah kuliah Jokowi ini pun mengungkapkan jika dirinya enggan berkomentar lebih banyak lagi.
"Dua orang itu memberi contoh, bahwa yang dicabut cuma istilah. Nggak ada hubungan sama substansinya," ujar Dokter Tifa.
"Yang tengah itu. Asudahlah. No more komentar," sambungnya.
Cuitan ini pun banjir beragam komentar pro kontra dari publik. Tak sedikit netizen yang justru menghujat pernyataan dari Dokter Tifa.
"Orang konyol biasanya," kata netizen.
"Obatnya udah habis ya," imbuh netizen lain.
"Ngakunya dokter, tapi gob***** sampai ubun-ubun," terang netizen lain.
"Mungkin bertiga belum kategori kerumunan kalik," tambah netizen lain.
"Di sini masker dan corona sudah tidak laku," komentar netizen lainnya lagi.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM sejak Jumat (30/12/2022) lalu.
Usai kebijakan PPKM dicabut, ada sejumlah aturan yang mengalami penyesuaian, salah satunya terkait penggunaan masker.
Kini, masyarakat tetap harus menggunakan masker ketika sedang berada di kerumunan, di dalam gedung atau ruang tertutup, saat sedang mengalami gejala penyakit pernapasan, dan saat mengalami kontak erat atau terkonfirmasi positif COVID-19