Datang ke Istana, PBNU Undang Jokowi Hadiri Acara Hari Lahir 1 Abad NU di Sidoarjo

Senin, 02 Januari 2023 | 17:17 WIB
Datang ke Istana, PBNU Undang Jokowi Hadiri Acara Hari Lahir 1 Abad NU di Sidoarjo
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/1/2023). [Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/1/2023). Dalam kesempatan tersebut, PBNU mengundang Jokowi untuk menghadiri acara Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menerangkan kalau acara tersebut bakal digelar di Sidoarjo, Jawa Timur. Sejumlah ulama dari berbagai negara bakal hadir pada acara tersebut.

"Insyaallah nanti pada puncak peringatan itu akan kami selenggarakan resepsi besar di Gedung Olahraga Delta di Sidoarjo. Insyaallah akan dihadiri tidak kurang dari 1 juta jemaah Nahdlatul Ulama" kata Yahya.

Dalam kesempatan yang sama, Yahya juga menyampaikan terkait tindak lanjut dari kegiatan G20 Religion of Twenty atau R20 yang digelar pada November 2022 lalu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Upaya Penurunan Stunting di Daerah Berbasis Teknologi Digital

"Kami melaporkan kepada bapak presiden tetang sukses kegiatan R20 di Bali yang bulan lalu sudah terus kami tindak lanjuti perkembangannya termasuk memperkuat hubungan dengan pihak-pihak pemimpin agama dan pemerintah India. Mudah-mudahan tahun depan bisa terlaksana juga R20 di India di bawah kepemimpinan presidensi India di dalam G20," tuturnya.

Selanjutnya, Jokowi menginstruksikan agar NU dapat terus melakukan konsolidasi secara intensif dalam menjalankan tugas dan menghadapi tantangan. Yahya menyampaikan bahwa NU siap untuk mengabdi dan menciptakan hubungan dengan masyarakat yang lebih baik.

"Presiden memberi arahan agar Nahdlatul Ulama sungguh-sungguh melakukan konsolidasi secara intensif sampai ke basis, karena ke depan ini kita akan banyak sekali tugas dan tantangan yang harus kita hadapi," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI