'Canggih dan Lihai' Refly Harun Sebut Ganjar Lebih Piawai Ketimbang Jokowi Kalau Berhasil Nyapres

Senin, 02 Januari 2023 | 17:11 WIB
'Canggih dan Lihai' Refly Harun Sebut Ganjar Lebih Piawai Ketimbang Jokowi Kalau Berhasil Nyapres
Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut memilki pengalaman politik lebih mumpuni ketimbang Presiden Joko Widodo di 2014 silam.

Hal ini dinyatakan langsung oleh pakar tata negara, Refly Harun melalui Kanal YouTube miliknya, Refly Harun Official yang tayang Senin (2/1/2023).

Menurut Refly Harun, Ganjar di tahun 2024 mendatang memiliki pengalaman politik lebih banyak daripada Jokowi di tahun 2014 saat mencalonkan diri sebagai presiden.

"Ganjar lebih sophisticated, lebih canggih lebih berkualitas dibandingkan Presiden Jokowi kalau kita lihat kondisi sebelum menjadi presiden" ujar Refly Harun.

Baca Juga: Kantongi Rp26,82 Triliun Modal Asing, Ganjar Pranowo Buka Peluang Tarik Investor Asing Pada 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]

"Saya selalu membandingkan Ganjar 2022 nanti apalagi tahun 2024, itu jauh lebih siap menjadi presiden ketimbang Jokowi di 2014, kalau boleh jujur Ganjar lebih piawai," imbunya.

Menurut Refly, kepiawaian Ganjar di dunia politik tampak karena sudah memiliki relasi para petinggi saat menjadi DPR RI.

"Karena pengalamannya jauh lebih kaya daripada Jokowi, karena sudah pernah jadi legislator di senayan dan sudah biasa beragaul dengan elit nasional," kata Refly.

"Beda dengan presiden Jokowi, dia punya keterbatasan bergaul dengan elit nasioanal dan langsung menjadi presiden sehingga dia tidak sempat mendapat jaringan di elit nasional," tambahnya.

Pengamat Politik Refly Harun menanggapi soal keinginan relawan Jokowi terkait perpanjangan masa jabatan (YouTube/Refly Harun)
Pengamat Politik Refly Harun (YouTube/Refly Harun)

Lebih lanjut Refly Harun menyebutkan bahwa Jokowi tampak kalut menghadapi masa pensiun. Pasalnya Jokowi tak memiliki partai seperti presiden-presiden RI sebelumnya.

Baca Juga: Tinjau Kondisi di Pasar Tanah Abang, Jokowi Terlihat Tak Pakai Masker saat Berkeliling dan Berinteraksi

"Berbeda dengan Megawti dengan SBY, megawati dengan SBY plus Gus Dur sesungguhnya tidak terlalu kalut menghadapi pensiun sebagai presiden kenapa? Karena mereka memiliki partai politik," ungkap Refly.

"Beda sama Presiden Jokowi orang akan bertanya Jokowi mau kemana, karena usianya yang relatif masih muda, 63 tahun bukan renta untuk istirahat dalam panggung politik, tapi untuk jabatan internasional agak sulit."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI