Di situ, Rocky menyebut masyarakat turut mencurigai sepak terjang KPK yang mungkin diwarnai dengan motif politik. Salah satu spekulasi yang berkembang adalah KPK menggeledah ruang kerja Khofifah sebagai bentuk upaya menjegal pencapresan Anies.
![Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa disanding-sandingkan pada Pilpres 2024 mendatang.[IST]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/17/72052-anies-baswedan-dan-khofifah-indar-parawansa-disanding-sandingkan-pada-pilpres-2024-mendatang.jpg)
Apalagi karena Khofifah sempat ramai digadang-gadang untuk mendampingi Anies sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024.
Selain itu, terlihat pula video tanggapan dari eks Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin. Jasin berharap supaya kasus dugaan korupsi dana hibah pengembangan dari OTT terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim itu tidak dibawa ke ranah politik, baik oleh KPK dan pemerintah.
Faktanya, sampai akhir video sama sekali tidak ada informasi mengenai penangkapan paksa Khofifah, apalagi dikaitkan dengan dugaan pencapresan Anies.
Sementara foto thumbnail-nya adalah modifikasi dari foto mantan Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno, yang mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye pada tahun 2017 lalu.

Di sisi lain, Khofifah juga telah menyatakan tidak ada berkas yang dibawa KPK usai menggeledah ruang kerjanya dan sang wakil, Emil Dardak. Meski begitu, lingkungan Pemprov Jatim mengaku siap apabila akan dipanggil untuk dimintai keterangan oleh KPK.
KESIMPULAN
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa video dengan narasi penangkapan paksa Khofifah oleh KPK ini tidak benar.
Nyatanya tidak ada informasi kredibel mengenai penangkapan Khofifah. Terakhir, KPK berurusan dengan Khofifah ketika ruang kerjanya harus digeledah.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Meroket Ungguli Anies dan Prabowo, PDIP Ogah-ogahan Komentar
Tidak ada pula informasi kredibel mengenai keterkaitan penggeledahan KPK untuk menjegal pencapresan Anies. Sehingga kesimpulannya video Facebook tersebut dapat dikategorikan hoaks.