Golkar Dibisiki Agar Sat Set Bajak Ganjar Pranowo, 'Biar PDIP Dukung Puan Maharani'

Senin, 02 Januari 2023 | 15:57 WIB
Golkar Dibisiki Agar Sat Set Bajak Ganjar Pranowo, 'Biar PDIP Dukung Puan Maharani'
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Golkar disarankan agar segera "membajak" Ganjar Pranowo dari PDIP. Apalagi, sejumlah partai telah mendeklarasikan bakal calon presiden untuk 2024, seperti Partai NasDem mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Partai Gerindra mengusung ketua umumnya, yakni Prabowo Subianto.

Situasi itu, menurut Direktur Agitasi dan Propaganda 2Indos, Syurya Muhammad Nur, menunjukkan bahwa persaingan bakal capres 2024 semakin hari semakin ketat.

"Yang sudah deklarasi sekarang sudah ada dari Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di sentul International Convention Center (SICC), Jumat-Sabtu, 12-13 agustus 2022. Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan, Senin, 3 Oktober 2022 di Nasdem Tower," ujar Syurya.

Syurya pun menyoroti partai lainnya yang belum memilih capres 2024 dan sedang bersiap. Salah satunya adalah Partai Golkar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca Juga: Megawati Ingatkan Ganjar soal Banjir Sejak 2 Tahun Lalu: Kalau Masih Dengerin Saya...

Syurya pun menyarankan agar KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP untuk berani mengambil langkah cepat dengan mendeklarasikan Ganjar sebagai capres 2024.

Caranya adalah Golkar harus segera menaturalisasi Ganjar dari PDIP demi kemenangan KIB. Apalagi, sosok Gubernur Jawa Tengah itu sudah menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres 2024 dan memiliki modal besar elektabilitas tinggi di sejumlah hasil survei.

Sementara itu, pembajakan Ganjar dari PDIP justru dinilai Syurya bisa memuluskan langkah Ketua DPR Puan Maharani untuk maju sebagai capres 2024. Apalagi, sejauh ini PDIP dinilai lebih berat ingin mendukung Puan selaku putri Megawati Soekarnoputri, alih-alih Ganjar sebagai kadernya.

"Biarkan PDIP mendukung Puan Maharani Ketua DPR RI periode 2019-2024 pada Pilpres 2024 sebagai calon presiden, jika sampai saat ini PDIP masih menitikberatkan Puan ketimbang Ganjar," tambahnya.

Menurutnya, menaturalisasi Ganjar dari PDIP tidak melanggar aturan, dinilai sebagai hak partai politik. Bahkan, langkah itu justru digambarkan bak perjuangan timnas Argentina.

Baca Juga: Sebut Megawati Ahli Strategi, Analis Nilai Capres PDIP Sengaja Belum Diumumkan hingga Kini

"Jika langkah ini diambil oleh partai Golkar maka sangat besar peluang partai berlambang baringin tersebut untuk memenangkan Pemilu 2024," ujar Syurya.

"Layaknya timnas Argentina apalagi sudah sangat lama sekali partai tersebut menyandang gelar raja tanpa mahkota (runner up)," tambahnya.

Disclaimer:

Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI