Sebut Megawati Ahli Strategi, Analis Nilai Capres PDIP Sengaja Belum Diumumkan hingga Kini

Senin, 02 Januari 2023 | 15:35 WIB
Sebut Megawati Ahli Strategi, Analis Nilai Capres PDIP Sengaja Belum Diumumkan hingga Kini
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) disebut ahli strategi sehingga bakal mengumumkan nama capres pada akhir pendaftaran. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, menilai bahwa kekinian Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri sudah mengantongi nama calon presiden dari PDIP. Namun hal itu sengaja belum diumumkan Megawati.

Menurutnya, Megawati tetap akan memainkan strategi last minute atau akhir waktu dalam mengumumkan nama capres dari PDIP.

Pernyataan Pangi itu menyusul adanya pernyataan dari Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri bakal umumkan nama calon presiden dari PDIP untuk Pilpres 2024 pada 2023.

"Sebetulnya nama capres-cawapres PDIP itu sudah ada di kantong bu Megawati, namun sengaja memang belum diumumkan, apalagi Megawati adalah ahli strategi, paham desain arsitektur kemenangan," kata Pangi saat dihubungi, Senin (2/1/2023).

Baca Juga: Kunjungi Pasar Tanah Abang, Jokowi Akui Ingin Lihat Efek Pencabutan PPKM

Pangi menyebut, Megawati bakal mengusung capres berdasarkan alat ukur yang terukur, berbasiskan riset. Kemudian, menurutnya, Megawati tidak hanya akan mengusung dengan basis suka atau tidak suka hingga asumsi dan pikiran liar semata.

"Sebetulnya Megawati sudah lebih siap dibandingkan partai dan ketum lain, apalagi PDIP partai yang memegang golden ticket," tuturnya.

Pangi melihat Megawati masih akan memakai strategi last minute dalam mengumumkan nama capresnya. Menurutnya, strategi tersebut dianggap masih efektif.

"Saya melihat strategi desain PDIP dan Megawati belum berubah, bermain pada politik injuretime last minute, mungkin dianggap PDIP selama ini lebih efektif, agar tak mudah digembosi, diketahui lawan politik, ini bagian dari strategi saja, tidak mau terlalu shubuh meskipun nama capres itu sudah ada di kantong saku beliau," tuturnya.

Sementara terkait dengan kriteria capres yang bisa senafas dengan kepemimpinan Soekarno, Megawati dan Joko Widodo atau Jokowi, menurutnya hal itu bagus.

Baca Juga: 'Jangankan 3 Periode 5 Aja Kita Dukung Pak Jokowi' Kelakar Ketum Projo Akui Tak Sia-sia Pilih Presiden

"Tanpa ada kriteria, saya pikir bagus dan boleh juga soal prasyarat capres jagoan pdip harus punya rute melanjutkan nafas kepemimpinan Bung Karno, Megawati dan Jokowi," pungkasnya.

Bocoran Capres

Sebelumnya Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri bakal umumkan nama bakal calon presiden dari PDIP untuk Pilpres 2024 pada 2023.

"Bahwa Ibu Mega telah memutuskan untuk rencana mengumumkan calon presiden pada tahun 2023," kata Hasto dalam konferensi pers daring, Jumat (30/12/2022).

"Jadi itu bocoran yang saya sampaikan bahwa capres dari PDI Perjuangan bocorannya akan diumumkan pada tahun 2023, ya, itu," sambungnya.

Hasto kemudian memberikan bocoran jika calon yang akan dipilih nanti yang mampu melanjutkan nafas perjuangan Presiden RI pertama yakni Ir Soekarno, kemudian Megawati Soekarnoputeri hingga Joko Widodo atau Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI