Elektabilitas Ganjar Meroket Ungguli Anies dan Prabowo, PDIP Ogah-ogahan Komentar

Senin, 02 Januari 2023 | 15:25 WIB
Elektabilitas Ganjar Meroket Ungguli Anies dan Prabowo, PDIP Ogah-ogahan Komentar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil survei Poltracking Indonesia pada bulan November 2022 lalu menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024 lebih unggul dari Anies Baswedan Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo terlihat ada di posisi 28,3 persen, Anies Baswedan 24,9 persen dan Prabowo Subianto pada 23,1 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, politisi PDIP Andreas Hugo Pareira tampaknya enggan berkomentar soal unggulnya elektabilitas Ganjar tersebut.

Sebab, Andreas menyampaikan bahwa hal yang sangat penting adalah memperhatikan perubahan variabel yang begitu cepat.

Baca Juga: Politisi Demokrat Sebut Klarifikasi Bantuan Renov Rumah Justru Hina PDIP: Masa 8 Tahun Berkuasa Kader Masih Miskin?

"Ya variabel-variabel itu kan berubah gitu dan berubah itu seringkali yang sangat cepat. Sehingga dalam proses seperti ini, memperhatikan perubahan-perubahan dari variabel-variabel tersebut itu sangat penting," ungkap Andreas dikutip Suara.com dari tayangan Kompas TV, Senin (02/01/2023).

"Karena yang namanya variabel itu pasti berubah atau kemungkinan besar dia berubah gitu," sambungnya.

Andreas menilai bahwa dalam dinamika politik yang menjadi fenomena sosial, persoalan yang seringkali muncul seringkali bisa menjadi faktor pengubah.

Maka dari itu, Andreas tak yakin dengan hasil survei elektabilitas tersebut bisa sesuai dengan kenyataan yang ada saat ini.

"Saya kira, tidak pasti semuanya itu berjalan linear. Dalam hal ini ya tentu pengambil keputusan yang bijak. Bagaimana, perjalanan variabel-variabel tersebut dengan dinamikanya dan pada saat yang tepat memutuskan," jelas Andreas.

Baca Juga: Sebut Heru Budi Matikan Sejumlah Titik WiFi yang Dibuat Anies, Tatak Eks TGUPP: Kok Gini Amat Ya?

Apabila tiba momen keputusan tersebut dibuat, Andreas menyampaikan bahwa paling tidak dia akan menjadi faktor terhadap target yang akan dicapai.

Ditanya soal kandidat capres dari PDIP Puan Maharani atau Ganjar Pranowo, Andreas menolak menjawab bocoran keputusan Megawati.

Selain itu, Andreas menyebut bahwa PDIP bisa tanpa koalisi dan mengusung sendiri bakal capres dari mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI