Suara.com - Kejadian viral menantu selingkuh dengan ibu mertua telah menyita perhatian banyak publik tanah air. Apalagi aib itu sampai ke ranah perzinaan.
Lantas seperti apa pandangan Islam melihat kasus menantu selingkuh dengan ibu mertua? Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah memberikan pendapat dan sarannya terkait hal ini.
Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Senin (2/1/2023), Buya merasa kesedihan atas munculnya kasus menantu selingkuh dengan ibu mertua.
"Berita perzinaan itu saja sudah membuat sedih, akan tetapi lebih dari itu adalah zina kepada mahram. Zina mahram sudah bikin sedih, apalagi zina mahram yang menyakiti orang lain," kata Buya.
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Tafsir Mimpi Selingkuh dari Pasangan Suami atau Istri Dalam Pandangan Islam
Perlu diketahui, kasus menantu selingkuh dengan ibu mertua ini terjadi dalam rumah tangga Norma Risma. Wanita ini telah menceritakan pengalaman menyakitkan tersebut di media sosial.
Mantan suami Norma, Rozy ketahuan berselingkuh dengan ibu mertuanya sendiri. Bahkan mereka sampai melakukan zina dan aib ini diketahui langsung oleh para tetangga rumahnya.
Bagi Buya, kejadian tersebut menggambarkan kegagalan seorang ibu dan sikap kurang ajar menantu.
"Ibu yang sudah punya suami. Dia melakukan perzinaan dengan seorang menantu yang adalah mahram-nya, karena menantunya. Secara otomatis tidak bisa mendidik anak perempuannya, karena menyakiti anak perempuannya," kata Buya.
Ia menambahkan, "seorang laki-laki, dia punya istri, berzina dengan ibunya. Berarti kan juga kurang ajar dengan mertua. Itu kejahatannya luar biasa."
Menurut Buya, kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kasus menantu selingkuh dengan ibu mertua adalah kejahatan luar biasa.
"Mantu dan ibu ini masyaallah. Kita tidak usah menghujat, sudah selesai. Kami tidak tahu namanya. Jika ada yang demikian, itu kejahatan besar," ujar Buya Yahya.
"Yang harus dihadirkan adalah kesedihan. Kalau ada yang demikian ini sedih. Ini dosa di atas dosa," imbuhnya.
Buya menegaskan bahwa kejadian semacam ini tidak boleh menjadi berita besar. Sebab umat muslim harusnya menutupi segala macam bentuk aib zina.
Pihaknya pun menjawab perihal kejadian viral menantu selingkuh dengan ibu mertua itu agar membatasi semuanya tetap tertutup. Ia pun menyarankan orang-orang untuk tidak menyebarkan kabar perselingkuhan tersebut dan semacamnya.
Penyebab
Buya Yahya menjelaskan bahwa kejadian menantu selingkuh dengan ibu mertua bisa terjadi karena banyak faktor penyebab.
"Ada banyak sebab yang sering kami sebutkan. Sebab mata sudah kotor. Sudah punya yang halal masih ingin yang haram," kata Buya.
Menurutnya, kalau seorang sudah melihat film mesum pikirannya pasti membayangkan hal yang tidak baik. Sehingga membuat orang yang suka nonton film dewasa ini mencoba berbagai keburukan.
"Kalau kita lacak kebelakang ada sebabnya. Diantaranya, suka nonton film-film kotor. Menjadikan seorang anak membayangkan ibunya jadi syahwat, seorang ibu berani dengan anaknya, seorang bapak zina kepada anaknya. Hati-hati dengan film kotor!" ujar Buya dengan menggebu-gebu.
Buya pun menyarankan kepada para umat muslim jika pernah menonton film dewasa ataupun malah melakukan zina harap segera bertobat. Ia pun meminta untuk menjaga pandangan mata.
Penyelesaian
Menurut Buya, agar kasus ini terselesaikan dan tidak dibesar-besarkan lagi seharusnya masing-masing pihak yang terlibat tidak lagi berkumpul atau pisah. Baik menantu dan sang ibu harus bertobat kepada Allah SWT.
Sang ibu harusnya kembali kepada suaminya. Sementara menantu, pergi menjauhi keluarga itu untuk mencari pasangan lain yang sholehah dan berjanji tidak akan mengulangi perilakunya.
"Kita doakan semoga Allah memberi hidayah dan harus pisah, hidup masing-masing. Hidup ditempat yang jauh. Sang ibu kembali kepada suaminya. Mantan mantu biar pergi ke tempat yang jauh, menikah cari istri yang baik dan sholehah," Buya menganjurkan.
Semoga kasus menantu selingkuh dengan ibu mertua segera selesai dan menutuplah semua aib perzinaan dengan bertobatnya para pelaku.