Suara.com - Sebuah video mencatut nama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan sedang sangat viral di media sosial.
Video ini tampak diunggah di kanal YouTube JURNALIS dan hingga Minggu (1/1/2023) sudah ditonton lebih dari 14 ribu kali. Video berdurasi 10 menit 4 detik itu menarasikan penangkapan Luhut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Berita Terkini ~ Akhirnya Si Orang Ini Di Tangkap KPK Malam Ini !?? Viral Hari Ini," begitulah judul unggahan video tersebut.
Pemilik video bahkan terang-terangan menyebutkan nama Luhut di thumbnail videonya yang memperlihatkan pula foto sang menteri dalam balutan seragam oranye.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Komentari Sindiran Luhut Soal OTT KPK: Bukannya Korupsi yang Tidak Bagus?
"Mengejutkan..!!! Luhut Akhirnya Di Tangkap. Ternyata Hasil Kekayaannya Adalah Hasil Dari Rugikan Negara," tulis pemilik video di thumbnail.
Terlihat Luhut dikelilingi oleh petugas polisi, sementara di bagian belakangnya terlihat tulisan, "Tindak Pidana Narkotika".
Lantas seperti apakah kebenaran di balik video tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, foto yang ditampilkan di thumbnail adalah hasil editan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ahok Akan Bubarkan Pertamina Jika Tak Untung Selama 7 Bulan, Benarkah?
Alih-alih penangkapan Luhut seperti yang dinarasikan, foto tersebut sebenarnya menunjukkan foto pengedar sabu berinisial AP yang ditangkap oleh Satres Narkoba Polrestabes Palembang pada Februari 2020.
Hal ini juga didukung dengan tulisan "Tindak Pidana Narkotika" di thumbnail video yang tentu tidak sejalan dengan narasi penangkapan oleh KPK.
Di sisi lain, video tersebut juga tidak menerangkan kronologi penangkapan Luhut oleh KPK. Justru video itu berisi pernyataan kontroversial Luhut yang meminta KPK mengurangi operasi tangkap tangan (OTT).
Sebagai pengingat, Luhut menyebut OTT KPK tidak baik untuk citra Indonesia. Video juga menarasikan sebuah artikel daring yang menunjukkan pendapat kontra dari Saiful Anam terhadap sikap Luhut.
Sementara itu, sampai saat ini juga tidak ada informasi kredibel mengenai penangkapan Luhut oleh KPK.
KESIMPULAN
Dengan demikian, unggahan video kanal YouTube JURNALIS yang menarasikan penangkapan Luhut oleh KPK adalah tidak benar.
Faktanya tidak ada informasi kredibel mengenai penangkapan Luhut. Karena itulah video tersebut bisa dikategorikan sebagai hoaks tipe konten yang dimanipulasi (manipulated content).