Suara.com - Pegiat media sosial Ade Armando tak jarang blak-blakan mengkritisi bacapres Partai NasDem, Anies Baswedan. Terbaru, Ade Armando turut berkomentar soal pemberian nama Yohanes oleh umat Kristen Papua untuk Anies.
Menurutnya, pemberian nama tersebut memiliki maksut dan tujuan tertentu bagi Anies, yakni demi menghilangkan tudingan 'Bapak Politik Identitas' yang kerap disematkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ade Armando menyebutkan bahwa nama Yohanes memiliki makna yang penting dalam ajaran agama Kristen.
Ia juga menyampaikan bahwa sosokk Yohanes adalah tokoh suci sahabat pemberi saksi rasul sekaligus penulis salah satu injil.
Baca Juga: Denny Siregar Sentil Anies, Sampai PPKM Dicabut Lab SWAB Massal yang Dijanjikan Masih Ghoib
"Jadi, mengapa Anies menjadi dianggap layak untuk disejajarkan dengan Yohanes yang luar biasa itu, saya yakin ini ada kaitannya dengan upaya Anies menghilangkan tuduhan pada dirinya bahwa dia adalah Bapak Politik Identitas," ujar dia, dikutip dari video yang diunggah di kanal Youtube COKRO TV, Sabtu (31/12/2022).
Ade Armando menilai kubu Anies Baswedan kini terkesan tak perlu lagi menggarap suara umat Islam. Kubu Anies dilihat Ade seperti lebih gencar untuk mendekati umat Kristen.
"Dia tidak perlu melakukannya sendiri, pemilik Islam sudah digarap oleh [Habib] Rizieq Shihab, Abdul Somad, para habaib, dan jaringan organisasi majelis taklim masjid lainnya. Yang kini harus dilakukannya adalah mengambil hati umat Kristen," paparnya.
Ade juga menganggap pemberian nama Yohanes itu sebagai salah satu dari rangkaian kampanye Anies.
Lebih lanjut, Ade menyebut Anies bisa mengambil hati umat Kristen dengan menyebar berita palsu/bohong atau hoaks.
Taktik itu disebut Ade pernah dilakukan oleh Anies pada kejadian beberapa saat lalu. Ia lalu mencontohkan soal berita hoaks mengenai Uskup Katolik se-Jabodetabek yang mendeklarasikan dukungan terhadap Anies.
Selain itu, soal maraknya video pengakuan dari sejumlah pendeta yang seakan menepis anggapan bahwa Anies intoleran dan juga memuji Anies.
"Itu semua adalah cara kubu Anies berusaha mendekati umat Kristen. Jadi, sangat mungkin pemberian nama Yohanes ini juga ada dalam rangkaian kampanye yang sama," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.