NasDem Emosi 'Diobok-obok' PDIP: Menteri Kami Tak Ada yang Ditangkap KPK! Mau Adu Prestasi?

Sabtu, 31 Desember 2022 | 13:39 WIB
NasDem Emosi 'Diobok-obok' PDIP: Menteri Kami Tak Ada yang Ditangkap KPK! Mau Adu Prestasi?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022). [NTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adu mulut antar kader PDIP dengan NasDem terus terjadi. Ini tak lepas dari munculnya sinyal reshuffle Kabinet Indonesia Maju, di mana santer dikabarkan menteri yang bakal dirombak berasal dari NasDem.

Terbaru, partai yang dipimpin Surya Paloh itu dibuat gerah dengan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. Pasalnya, orang kepercayaan Megawati itu menyebut bahwa menteri dari Partai NasDem layak kena reshuffle Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pernyataan itu pun langsung disambar dengan emosi oleh Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago. Ia mengaku tertawa dan mempertanyakan apa kesalahan menteri dari partainua sehingga bisa membuat PDIP ngotot ingin Jokowi melakukan reshuffle.

Irma bahkan lantang menantang PDIP untuk adu prestasi dengan menterinya. Menurutnya, menteri dari Partai NasDem tidak pernah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi. Ia pun meminta partai yang dipimpin Megawati itu untuk berhati-hati dalam berbicara.

"Mau adu prestasi menteri dari NasDem? Hati-hati! Menteri Nasdem tidak ada yang ditangkap KPK karena merugikan bangsa dan negara," tegas Irma dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/12/22).

Irma melanjutkan, menteri NasDem jauh lebih berprestasi ketimbang menteri dari partai berlambang banteng tersebut. Ia pun mengkritik kinerja Kemneterian Sosial (Kemensos) yang dipimpin oleh kader dari PDIP, yakni Mensos Tri Rismaharini.

Menurutnya, Risma gagal dalam mendistribusikan bantuan sosial yang jumlahnya mencapai triliunan. Ini karena pendistribusian bansos tersebut dinilai tidak tetap sasaran, ditambah lemahnya pengawasan.

Tak tanggung-tanggung, ia pun menantang Kemensos untuk melakukan audit terkait bansos selama pandemi Covid-19 berlangsung.

"Bicara prestasi? Coba cek bantuan sosial, jumlahnya triliunan itu. Ternyata pendistribusiannya tidak tepat sasaran karena data digunakan tidak tepat, pengawalan lemah. Di mana prestasinya? Ayo audit itu bansos Kemensos selama pandemi," kritiknya.

Baca Juga: Jadi Tersangka Suap, Pejabat Polri AKBP Bambang Kayun Bakal Segera Ditahan KPK

Tak sampai di situ, Irma juga menangkis tuduhan PDIP kepada Kementerian Pertanian -- di mana menterinya berasal dari NasDem -- terkait impor beras cadangan nasional. Ia menegaskan tuduhan tersebut tidak berdasar, mengingat permintaan stok beras berasal dari Bulog dan Kementerian Perdagangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI