Terkuak! Ini 'Kode Keras' Ganjar Tak Dapat Restu Megawati di Pilpres 2024

Sabtu, 31 Desember 2022 | 13:01 WIB
Terkuak! Ini 'Kode Keras' Ganjar Tak Dapat Restu Megawati di Pilpres 2024
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai tidak mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024. Ini berkaca pada pernyataan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto yang bak "kode keras".

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, pernyataan pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu dinilai menjadi indikasi kuat bahwa Ganjar tidak direstui Megawati.

Pasalnya, anak buah Megawati itu telah memperingatkan semua kader PDIP agar tidak menyatakan dukungan ke Ganjar jika belum ada komando dari ketua umum partai. Pernyataan itu pun dianggap sebagai indikasi jika Ganjar memang tidak akan didukung PDIP untuk maju Pilpres 2024.

“Menjadi indikasi kuat Gubernur Jawa Tengah itu tidak diusung partainya pada Pilpres 2024,” kata Jamiluddin, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dikecam karena Postingan Rencana Pemugaran 50 Rumah Kader PDIP dari Uang Baznas, Warganet: Kok Dihapus Ndoro?

Apalagi, lanjut Jamiluddin, sosok Bambang sendiri memegang peran besar di tubuh partai. Ia dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Megawati yang memiliki informasi terpercaya karena menjabat sebagai ketua Bappilu.

“Bambang Pacul kiranya sudah mendapat informasi partainya tidak akan mengusung Ganjar,” tambahnya.

Atas dasar itu, pengamat menduga bahwa peringatan dari Bambang Pacul adalah bentuk kode jika mantan Wali Kota Semarang itu tidak direstui oleh Megawati.

Selain itu, Jamiluddin juga menilai keberanian Bambang Pacul memperingatkan kadernya sampai di depan publik disebabkan karena telah menerima informasi terkait Ganjar. Bambang dianggap tidak akan berani memberikan pernyataan itu jika memang tidak ada arahan langsung dari Megawati.

“Hal itu juga menjadi indikasi kuat bahwa Bambang Pacul mendapat restu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melarang kader PDIP mendukung Ganjar. Mengingat PDIP masih sangat sentralistis,” pungkas Jamiluddin.

Baca Juga: Lima Wilayah di Jawa Tengah Terendam Banjir, Ini yang Dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo

Disclaimer:

Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI