Geliat Partai Ummat Usai Lolos Jadi Peserta Pemilu: Beri Pesan ke Jokowi, Bahas Rencana Dukungan

Sabtu, 31 Desember 2022 | 12:41 WIB
Geliat Partai Ummat Usai Lolos Jadi Peserta Pemilu: Beri Pesan ke Jokowi, Bahas Rencana Dukungan
Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais dan elite partai usai dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Parpol besutan Amien Rais, yakni Partai Ummat akhirnya bisa menghela nafas lega usai dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Partai Ummat tidak lolos tahap verifikasi faktual ulang partai politik calon peserta Pemilu 2024.

Kini, banding yang telah diajukan Amien Rais cs akhirnya disetujui dan KPU menarik putusan tidak meloloskan Partai Ummat ke Pemilu 2024 pada Jumat (30/12/2022).

“Menetapkan Partai Ummat sebagai peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2024,” ujar Hasyim Asy’ari Ketua KPU RI dikutip Antara. Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: Mantan Waketum Gerindra Ingatkan Jokowi Soal Pengkhianatan Menjelang Pilpres 2024

Sorak sorai serta seruan takbir mewarnai euforia kader Partai Ummat usai partai berlogo Bintang Emas tersebut akhirnya dapat berlaga di Pemilu dua tahun mendatang.

"Gembiralah sahabatku, rayakan perjuangan ini. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, merdeka," seru Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat, Ridho Rahmadi di KPU, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Geliat berbeda Partai Ummat sebelum dan sesudah dinyatakan lolos Pemilu

Ada gerak-gerik yang berbeda dari para kader Partai Ummat setelah akhirnya dinyatakan oleh KPU bisa ikut berjuang di Pemilu 2024.

Sebelumnya, Ketua Tim Hukum Partai Ummat, Denny Indrayana mencak-mencak dan menuding bahwa keputusan untuk tidak meloloskan partainya dinilai sebagai bentuk kesengajaan.

Baca Juga: Baru Lolos Sebagai Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Mau Bahas soal Dukungan Pilpres 2 Bulan Lagi

"Karena sikap kritisnya yang dikhawatirkan mengganggu unsur kekuasaan yang alergi dengan kontrol dan takut dengan kuatnya checks and balances," tutur Indra.

Bahkan Indra mewakili perasaan partainya yang merasa dizalimi oleh rezim presiden Joko Widodo.

"Permohonan sengketa proses pemilu akan disampaikan kepada Bawaslu RI, untuk membuktikan kedzaliman yang ditimpakan kepada Partai Ummat."

Dulu mencak-mencak, kini puji KPU dan Jokowi

Kegembiraan yang dirasakan oleh kader Partai Ummat juga disusul oleh sikap yang lebih hangat ke KPU dan Jokowi.

Amien Rais mewakili partainya menyampaikan rasa terima kasih dan menilai bahwa pihak KPU menerima perbaikan sebagai wujud demokrasi.

"Alhamdulillah, sekali pun kemarin kami sedikit kaget (tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024), tapi kemudian karena semua orang bisa khilaf, kami juga tidak merasa selalu benar, ternyata alhamdulillah ini keindahan demokrasi di Indonesia. Ini artinya, selalu terbuka dengan perbaikan," ujar Amien Rais, Jumat (30/12/2022).

Tak cukup di situ, Amien Rais yang sebelumnya menunjukkan sikap dingin ke Jokowi akhirnya memuji sang presiden dengan julukan guru bangsa.

"Kita mendukung, mudah-mudahan Presiden kita yang sekarang ini Pak Jokowi itu tanggal 20 Oktober 2024 itu sudah selesai, purna tugas. Insya Allah menjadi guru bangsa dan seterusnya," jelasnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Jumat (30/12/2022).

Beri pesan ke Jokowi

Kendati melayangkan pujian kepada sang presiden, Amien Rais juga bertitip pesan kepada Jokowi agar tidak merealisasikan wacana penundaan Pemilu yang dinilai problematis.

"Kita akan menapaki perjuangan di masa depan secara betul-betul transparan, kemudian tidak boleh lagi ada hal-hal katakanlah yang membuat goncangan-goncangan yang tidak perlu," kata Amien di Kantor KPU RI.

Bahas tentang rencana dukungan capres

Kini sudah berstatus resmi sebagai peserta Pemilu 2024, Partai Ummat akan bersiap diri untuk mengumumkan dukungan capres yang berlaga dalam Pesta Demokrasi pada 2024 mendatang itu.

Amien Rais mengaku sekarang terlalu dini untuk memberi bocoran tentang sosok capres yang mereka dukung.

"Apa? pencapresan? its too early to tell (terlalu dini untuk kami bocorkan), kita lihat dulu kita kan baru saja hari ini sah, itu akan dimusyawarahkan," tutur Amien Rais.

Rencananya, Partai Ummat siap dengan nama sosok capres dukungan mereka dua bulan lagi.

"Juga lagi-lagi too early, terlalu pagi, kita belum ada rapat-rapat, insyaallah dalam 2-3 bulan ya," lanjut Amien.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI