Pengamat: Ganjar Punya Peluang untuk Maju, Tapi Sangat Kecil karena Ada Puan Maharani

Sabtu, 31 Desember 2022 | 12:29 WIB
Pengamat: Ganjar Punya Peluang untuk Maju, Tapi Sangat Kecil karena Ada Puan Maharani
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Dua tokoh PDIP yang santer dikabarkan maju jadi Capres 2024. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Jerry Massie menilai peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres akan tertutup melalui PDIP.

Berdasarkan pandangannya, PDIP hanya akan memperjuangkan Puan Maharani sebagai capres, tidak akan memajukan Ganjar.

"Meskipun Ganjar punya peluang untuk maju, akan tetapi sangat kecil karena ada Puan," ujarnya pada Jumat (30/12/2022).

Menurutnya, Ganjar diduga justru akan diakomodasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Cek Langsung Banjir di Kota Semarang

"Hal tersebut tidak akan terjadi apabila PDIP bergabung dengan KIB. Pintu dan peluangnya makin tertutup,"ungkapnya.

Ia juga menduga jika PDIP dan KIB besar kemungkinan akan mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Puan Maharani untuk maju sebagai pasangan di Pilpres 2024 mendatang.

"Kenapa harus Airlangga? Sebab, KIB bisa pecah jika Partai Golkar mengusung kader lain. Di situ Puan bisa ikut masuk," lanjutnya.

Sementara itu, ia menilai peluang PDIP untuk bergabung dengan KIB masih sangat lebar karena partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu belum membentuk koalisi.

"PDIP saat ini masih menjadi satu-satunya partai yang belum menentukan ke mana arah politiknya dalam menghadapi Pemilu 2024," terangnya.

Baca Juga: Alasan Mengapa Puan Maharani Jadi Satu-satunya Capres Wanita yang Layak Jadi Presiden RI

Oleh karena itu, PDIP dinilai bisa bergabung dengan KIB dan mengusung Puan supaya Ganjar tidak menjadi capres.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI