Pemprov DKI Gelar Acara Malam Tahun Baru, PKS Ingatkan Bahaya Miras dan LGBT

Jum'at, 30 Desember 2022 | 20:50 WIB
Pemprov DKI Gelar Acara Malam Tahun Baru, PKS Ingatkan Bahaya Miras dan LGBT
Suasana di Jalan MH Thamrin saat malam Tahun Baru, Jumat (31/12/2021). (Suara.com/Hyoga Dewa Murti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS M Taufik Zoelkifli mengingatkan bahaya minuman keras (miras) dan pesta asusila, khususnya LGBT pada perayaan malam pergantian tahun 2023. Apalagi, saat ini pemerintah telah mencabut penerapan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pemprov DKI diketahui menggelar sejumlah acara perayaan malam tahun baru di beberapa lokasi. Mulai dari malam bebas kendaraan bermotor atau Car Free Night di Jalan Sudirman-Thamrin, acara di enam wilayah kota dan kabupaten, serta di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Karena itu, ia meminta agar segenap jajaran pemerintahan, terutama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lebih waspada pada peredaran miras dan tergelarnya pesta asusila. Ia meminta Pemprov DKI belajar dari kasus Holywings beberapa waktu lalu.

"Saya yakin Holywings adalah fenomena gunung es. Modusnya, dia hanya urus izin restoran tapi ternyata tidak urus izin penjualan miras," ujar Taufik kepada wartawan, Kamis (27/12/2022).

Baca Juga: Fourtwnty Hingga Mocca Ramaikan Malam Tahun Baru di TMII, Harga Tiket Dibanderol Dua Kali Lipat

"Di kafe-kafe lain yang sejenis dengan itu, banyak dijumpai peredaran minuman keras. New year party jangan sampai berubah jadi ajang maksiat. Apalagi, minum minuman keras biasanya menyebabkan orang mudah berbuat jahat," tambahnya.

Selain itu, MTZ juga menegaskan, bahwa Pemprov DKI harus waspada pada penyebaran dan penampilan dari simbol-simbol, atau bahkan kegiatan LGBT.

"Sekali lagi, ini bukan masalah semata-mata orientasi. Akan tetapi, perbuatan asusila, Jangan sampai malam tahun baru di Jakarta malah berubah jadi malam asusila," tegasnya.

Berkaca dari berbagai penggerebekan pesta nude party atau gay party di beberapa tempat, MTZ berharap agar Dinas Parekraf lebih hati-hati dalam memberikan izin atau meninjau beberapa lokasi yang rawan.

"Selain masalah asusila dan izin tadi, nyata-nyata LGBT juga merusak pelaksanaan Pancasila di negeri kita," katanya.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: Pada Tahun Baru Dilarang Bakar Petasan di Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar sejumlah acara perayaan malam tahun baru 2023. Sejumlah lokasi hingga tingkat kota dipilih untuk memeriahkan momen pergantian tahun itu.

Puncak perayaan pergantian tahun akan dilaksanakan di Panggung Budaya TMII pada tanggal 31 Desember 2022, yang akan dimulai pukul 20.00 – 01.00 WIB.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, Festival Malam Tahun Baru 2023 akan menjadi perayaan tahun baru pertama yang dilaksanakan di ruang terbuka setelah beberapa tahun tidak terselenggara dikarenakan pandemi Covid-19. Namun, para pengisi acara telah divaksinasi dan diimbau kepada warga yang ingin berpartisipasi untuk tetap menjaga prokes.

"Pada waktu yang sama akan digelar juga 'Malam Muda-Mudi' dengan konsep acara car free night di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman. Di sepanjang lokasi ini, akan ada sejumlah lokasi titik hiburan kesenian yang terdapat panggung hiburan dengan menyuguhkan berbagai genre musik yang berbeda-beda," ujar Andhika kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).

Setiap lokasi titik hiburan kesenian akan diisi dengan penampilan band dan kesenian yang berbeda di setiap panggung, dengan pengisi acara sejumlah artis dan penampilan seni yang tengah disiapkan oleh Disparekraf DKI Jakarta.

Lokasi titik hiburan kesenian pada 'Malam Muda-Mudi' antara lain Area Pos Bloc, Area Sarinah, Area Stasiun MRT Bundaran HI, Area Jalan Imam Bonjol Bundaran HI, Area Da Vinci Penthouse, Area SCBD, Area FX Sudirman, Area Patung Pemuda Membangun, dan Area M Bloc Space.

Selain itu, dalam memeriahkan Festival Malam Tahun Baru 2023 diselenggarakan juga festival di berbagai tingkat kota/kabupaten yang berada di enam lokasi, yaitu:

  • Kota Jakarta Pusat berlokasi di Thamrin 10;
  • Kota Jakarta Utara di Halaman Wali Kota Jakarta Utara;
  • Kota Jakarta Barat di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat;
  • Kota Jakarta Selatan berlokasi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan;
  • Kota Jakarta Timur berlokasi di Old Shanghai; dan
  • Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa.

Untuk Kawasan Monumen Nasional (Monas) terbuka untuk publik dan akan beroperasi sampai dengan pukul 01.00 WIB, serta di Kawasan Monas akan ada suguhan air mancur menari mulai pukul 19.30 WIB dan atraksi lampu warna warni mulai pukul 18.00 WIB.

Sedangkan, di Kawasan Kota Tua akan beroperasi sampai dengan pukul 01.00 WIB yang dimeriahkan penampilan komunitas-komunitas Kota Tua.

Adapun, destinasi wisata yang turut serta dalam menyambut libur sekolah dan memeriahkan perayaan tahun baru 2023 adalah Ancol Taman Impian yang akan menggelar sejumlah atraksi.

Sejumlah acara juga digelar seperti parade, bazar seni, street art performance, live music, serta pertunjukan kembang api yang juga akan memeriahkan perayaan tahun baru di Ancol Taman Impian.

"Agar acara berjalan dengan lancar dan aman, kami juga bersinergi dengan berbagai pihak, seperti dengan Polda Metro Jaya, BNPB, Kemenparekraf, PLN, dan juga antar OPD di Pemprov DKI. Di antaranya dengan menyiapkan pasukan keamanan dan kebersihan hingga ke tingkat wilayah kota," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI