Sebanyak 450 Hektare Sawah di NTB Terdampak Banjir, Sebagian Terancam Gagal Panen

Erick Tanjung Suara.Com
Jum'at, 30 Desember 2022 | 20:32 WIB
Sebanyak 450 Hektare Sawah di NTB Terdampak Banjir, Sebagian Terancam Gagal Panen
Ilustrasi--Sawah di NTB terendam banjir (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 450 hektar sawah di Nusa Tenggara Barat terdampak bencana akibat banjir yang disebabkan meluapnya sejumlah aliran sungai dan irigasi seiring tingginya intensitas hujan di wilayah itu.

"Setelah kita inventarisasi ada 450 hektare tanaman padi yang terdampak bencana alam, seperti banjir," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Fathul Gani saat dihubungi Antara melalui telepon dari Mataram, Jumat (30/12/2022).

Ia mengatakan tanaman padi yang terdampak bencana alam terdapat di empat kabupaten di antaranya Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, Pujut Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara.

"Tanaman padi yang terdampak ini kebanyakan berada di daerah dataran rendah yang cukup dengan pantai. Karena air dari sungai ataupun irigasi tidak bisa keluar ke laut karena air pasang, sehingga jadi meluap ke lahan-lahan pertanian," terangnya.

Menurutnya, rata-rata usia tanaman padi yang terdampak ini dua sampai tiga Minggu setelah ditanam.

"Untuk yang puso belum ada laporan yang kita terima," ujar Fathul.

Kalau pun ada tanaman padi yang masih bertahan, lanjut mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB ini, para petani memanen lebih awal dari jadwal seharusnya masa panen.

"Jadi, ada sebagian besar padi yang terdampak ini menjelang masa panen. Tapi tidak sampai rusak, cuman panen jadi lebih awal. Usianya menjelang dua dan tiga minggu jelang masa panen," imbuhnya.

Meski terdampak bencana, tidak sampai mengganggu produksi padi di NTB. Karena, kebanyakan padi masih baru mulai ditanam.

Baca Juga: Sempat Dilanda Banjir dan Longsor, Pemkab Sebut Kawasan Wisata Tlogo Putri Masih Aman Dikunjungi

Sebelumnya, BPS NTB memperkirakan pada 2022, luas panen padi diperkirakan sebesar 269,83 ribu hektare dengan produksi sekitar 1,46 juta ton GKG. Jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi beras pada 2022 diperkirakan sebesar 829,79 ribu ton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI