Suara.com - Mendiang Brigadir J alias Nofriansyah Hutabarat rupanya sempat mendatangi sang ibu, Rosti Simanjuntak, tiga hari sebelum momen Natal.
Kisah itu diketahui dari pengakuan Rosti yang curhat di salah satu stasiun televisi swasta. Rosti menyampaikan bahwa di mimpinya kala itu Yosua datang seraya menangis histeris.
Pedihnya lagi, Yosua menunjukkann seluruh luka akibat tembakan peluru di hadapan ibunya. Tak hanya menarik tangan sang ibu, Yosua menangis dan berteriak minta pertolongan ibunya.
"Di dalam mimpiku dia datang menarik tangan mamanya, menunjukkan semua lubang yang ada di tubuhnya di kepalanya dengan berteriak dia, 'Mama tolong saya'," ungkap Rosti Hutabarat seraya berurai air mata dikutip Suara.com dari tayangan Metro TV pada Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: TelkomGroup Pastikan Infrastruktur dan Layanan Andal di Momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Mendapat mimpi didatangi sang anak, Rosti mengaku sempat tak kuat untuk datang dalam acara tersebut. Akan tetapi, sang suami Samuel Hutabarat membujuk dan menguatkannya.
"Jadi di momen ini sebenarnya saya nggak kuat akan hadir ke sini. Namun bapaknya tetap membujuk agar saya bisa ikut karena dia berangkat sendirian katanya," ungkapnya.
Sambil menangis, Rosti mengungkap didatangi Yosua berulang kali sebelum Natal. Yosua tak henti-hentinya meminta pertolongan ke ibunya setiap kedatangannya di mimpi.
"'Ma tolong saya ma. Dia hujani peluru saya dengan mata terbuka ma. Apa salah abang ma," ucap Rosti menirukan kata-kata Yosua.
Rosti pun menangis karena tak bisa melakukan apapun, "Berdos sama Tuhan karena cuma Tuhan harapanku. Saya nggak bisa berbuat apa-apa anakku. Saya nggak bisa dekat denganmu, biarlah Tuhan yang menolongmu, biarlah Tuhan bersamamu nak, biar rohmu tenang bersama Tuhan,".
Baca Juga: Natal Pertama sebagai Suami Sisca Kohl, Jess No Limit Nikmati Kalkun 7 Kg Juta Kiriman Mertua
Dia pun berharap Natal tahun ini bisa mengobati luka keluarga yang begitu dalam karena kehilangan Yosua.