Ultimatum Amien Rais ke Jokowi Setelah Partainya Lolos Pemilu 2024: Tambah Dua Tahun, Tiga Tahun, Lupakan!

Jum'at, 30 Desember 2022 | 18:35 WIB
Ultimatum Amien Rais ke Jokowi Setelah Partainya Lolos Pemilu 2024: Tambah Dua Tahun, Tiga Tahun, Lupakan!
Pendiri Partai Ummat Amien Rais. (Youtube/Amien Rais Official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amien Rais memperingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menyelesaikan masa jabatannya sesuai dengan konstitusi yang berlaku yakni hingga 2024. Hal tersebut disampaikan usai partainya, Partai Ummat, lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Ketua Majelis Syura Partai Ummat ini bahkan memperingatkan Jokowi agar tidak terjebak dalam bayang-bayang perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode.

"Tolong Presiden Jokowi bayang-bayang untuk menambah 2 tahun, 3 tahun itu juga lupakan," kata Amien di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Ia kembali menegaskan, mendukung Jokowi menyelesaikan masa jabatannya dari kursi jabatan presiden pada 2024.

"Jadi InsyaAllah, kita mendukung, mudah-mudahan Presiden kita yang sekarang ini Pak Jokowi itu tanggal 20 Oktober 2024 itu sudah selesai, purna tugas," tuturnya.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan, Jokowi bakal dianggap sebagai guru bangsa jika menyelesaikan masa jabatan sesuai dengan konstitusi.

"InsyaAllah menjadi guru bangsa dan seterusnya," katanya.

Sebelumnya, ia mengaku bersyukur setelah partainya secara resmi menjadi peserta Pemilu 2024. Amien Rais mengatakan, masalah yang sempat dialami partainya dan membuat kaget, namun kekinian justru berakhir dengan keindahan.

Amien awalnya menyampaikan, partainya telah menempuh usaha perjalanan panjang usai dinyatakan tak lolos sebelumnya sebagai peserta Pemilu 2024. Terlebih ketika pihaknya mendaftar sebagai partai politik ke Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga: Amien Rais Minta Jokowi Lupakan Perpanjangan Masa Jabatan: 2024 Selesai, Insyaallah Jadi Guru Bangsa

Amien mengatakan, kejadian kemarin yang membuat partainya dinyatakan tak lolos dianggap sebagai sebuah kekhilafan. Menurutnya, tak ada pihak yang selalu benar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI