Suara.com - Wasekjen Partai Gerindra Andi R Wijaya menegaskan bahwa, pihaknya tak mempersoalkan jika ada kadernya yang ingin mencalonkan diri pada pemilu 2024 nanti.
Pasalnya, hak politik dijaga oleh konstitusi. Hal itu pun berlaku oleh Sandiaga Uno kader Gerindra yang diprediksi akan maju kembali pada kontestasi pilpres 2024.
Namun persoalannya, tiket capres dari partai Gerindra sudah pasti diberikan kepada Prabowo Subianto.
"Kami sih menyerahkan hak politik ke masing-masing kader bagaimanapun juga hak politik dijaga oleh konstitusi termasuk bang Sandi misal mau nyapres itu hak beliau," katanya dalam wawancara yang ditayangkan Kanal YouTube Official iNews dikutip pada Jumat, (30/12/2022).
Baca Juga: Sandiaga Uno Dikabarkan Bakal Pindah ke PPP, Punya Kans jadi Capres atau Cawapres di KIB?
Teranyar, berhembus isu Sandiaga Uno akan berpindah ke PPP (Partai Persatuan Pembangunan) seiring dengan keinginan maju pilpres. Mengenai hal tersebut, Andi mengingatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut untuk menggunakan etika politiknya.
"Misalnya mau nyapres melalui partai lain di luar Gerindra ya harusnya bang Sandi menggunakan etikanya yang adiluhung, mungkin bisa komunikasi dengan Prabowo," ucapnya.
"Karena Gerindra sudah pasti akan mendukung Prabowo nggak ada kader lain termasuk Sandi . Jadi bang Sandi dengan ilmu etikanya yang tinggi mungkin bisa digunakan," sambungnya.
Andi mengatakan, sejauh ini komunikasi Sandiaga Uno dengan elit Gerindra bahkan prabowo berjalan baik. Namun pembicaraan mengenai mau pamitan ke PPP belum ada
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi menanggapi kabar yang sedang senter tersebut. Menurut dia, sampai sekarang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum tercatat sebagai pengurus PPP.
Baca Juga: 'PPP Menang Banyak', Kepindahan Sandiaga Uno dari Gerindra Bagai Durian Runtuh
"Kalau merapat beliau diundang kader PPP sering tapi kalau konteksnya bergabung ke PPP belum tercatat sebagai pengurus PPP," katanya dalam wawancara yang ditayangkan Kanal YouTube Official iNews dikutip Jumat, (30/12/2022).
"Termasuk pengumuman revitalisasi pengurus DPP tidak ada namanya (Sandiaga)," sambungnya.
Meski begitu, Baidowi menilai informasi yang keluar dari ucapan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad tidak mungkin sembarangan.
Lebih lanjut, jika kabar menyebrangnya Sandiaga ke PPP benar, pihaknya tentu akan menyambut dengan sangat baik walaupun kabar itu bukan disampaikan langsung oleh Sandiaga.
"Kalau pun informasi itu benar kami menyampaikan Alhamdulillah. PPP terbuka siapapun boleh bergabung asalkan sesuai visi dan misi ppp," ungkapnya.