Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa ketiban durian runtuh jika Sandiaga Uno merapat. Hal itu dibeberkan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Salah satu alasan Sandiaga Uno akan hengkang dari Gerindra menyusul adanya pemilu mendatang. Sandiaga diprediksi oleh publik terus ingin memelihara harapannya agar bisa maju pada pilpres 2024.
Disaat yang bersamaan, Gerindra sudah deklarasi Prabowo Subianto akan diusung kembali.
"Meski begitu, Gerindra memupuk terus harapannya (Sandiaga Uno) untuk maju pilpres melalui partai lain,"katanya dalam wawancara yang ditayangkan Kanal YouTube Official iNews dikutip pada Jumat, (30/12/2022).
Baca Juga: Gerindra Tidak Akui Sandiaga Uno Sebagai Menteri dari Partai Besutan Prabowo
Menurut dia, banyak faktor yang menguntungkan PPP kalau kader Gerindra tersebut jadi berpindah ke PPP.
"Ini bagai durian runtuh, PPP menang banyak karena banyak faktor," ujarnya.
Faktor pertama yang akan diuntungkan PPP bersama Sandiaga Uno yakni bisa mendapat suara dari pemilih islam. Pasalnya, pemilih islam hatinya cocok dengan Sandiaga Uno.
Kedua, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut punya potensi cukup besar untuk pencapresan. Karena sudah ada satu partai yang menegaskan warna politiknya, terutama di KIB yang sampai saat ini masih mencari sosok politik yang dinilai kompetitif diusung.
"Di KIB belum ada aura kebintangan, Sandiaga punya bekal popularitas dan elektabilitas yang besar dan tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Demi Nyapres, Sandiaga Uno Pindah ke Lain Hati dari Gerindra ke PPP?
Faktor ketiga menjadi paling penting. Sandiaga Uno memiliki cukup banyak logistik untuk pencapresan 2024 mendatang.
Adi mengaku tak begitu kaget mendengar isu perpindahan Sandiaga Uno yang sedang hangat diperbincangkan.
"Karena fenomena pindah partai di Indonesia itu perkara biasa tentu persoalannya banyak ada yang konflik, karena ingin dapat suasana hati yang baru dan lain-lain," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi mengatakan bahwa, sampai sekarang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum tercatat sebagai pengurus PPP.
"Kalau merapat beliau diundang kader PPP sering tapi kalau konteksnya bergabung ke PPP belum tercatat sebagai pengurus PPP," ucap Ahmad.
"Termasuk pengumuman revitalisasi pengurus DPP tidak ada namanya (Sandiaga)," sambungnya.