CEK FAKTA: Presiden Jokowi Perintahkan TNI Serang Australia Hingga Tak Tersisa, Benarkah?

Kamis, 29 Desember 2022 | 20:25 WIB
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Perintahkan TNI Serang Australia Hingga Tak Tersisa, Benarkah?
Ilustrasi pesawat tak berawak atau drone militer (YouTube/Top10 Files)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah akun Facebook dengan nama Viral Bench membagikan video dengan klaim yang menyebutkan,  Presiden Jokowi memerintahkan TNI menyerang Australia hingga tak tersisa.

"Atas Perintah Jokowi, Serangan TNI Bumi Hanguskan Australia Hingga Tak Tersisa," tulis narasi pada unggahan video.

Apakah klaim pada unggahan benar?

Klaim yang menyebutkan Jokowi perintahkan TNI serang Australia (Facebook/ Viral Bench).
Klaim yang menyebutkan Jokowi perintahkan TNI serang Australia (Facebook/ Viral Bench).

Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta pada Kamis, (29/12/2022), informasi yang diunggah pada akun Facebook adalah klaim menyesatkan.

Baca Juga: Bermanuver Sendiri Ajak FX Rudy Masuk Kabinet, Jokowi Dianggap Tengah Jadi Ketum Parpol Bayangan

Penjelasan

Saat diputar, isi video sebenarnya hanya berisi pembacaan artikel dengan mengganti “Rusia” menjadi “Indonesia”. 

Video berisi gambar pratinjau (thumbnail) dan potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

Artikel yang dibacakan di video, milik detikNews pada (25/02/2022). Sekitar 100 ribu orang mengungsi, bahkan kabur ke luar negeri karena khawatir serangan Rusia kian membahayakan nyawa mereka.

Korban dari tentara hingga warga sipil terus berjatuhan. Kecaman dari dunia internasional tak juga menghentikan tekad Rusia melancarkan invasi besar-besaran setelah berminggu-minggu lamanya membantah tudingan invasi. 

Baca Juga: CEK FAKTA: Massa Tolak Anies Baswedan di Solo Dibayar Rp 100 Ribu, Benarkah?

Sederetan sanksi pun dijatuhkan ke Rusia meski negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu bergeming tetap melancarkan invasi.” (dengan mengganti bagian tertentu dari artikel, misalnya “Rusia” menjadi “Indonesia).

Kesimpulan

Video dengan klaim yang menyebutkan,  Presiden Jokowi memerintahkan TNI menyerang Australia hingga tak tersisa adalah salah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI