Suara.com - Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak tidak mempersoalkan bakal calon presiden dari partai NasDem Anies Baswedan yang mendapatkan nama Yohanes dari gereja di Papua. Menurutnya, siapapun bisa menafsirkan soal pembatisan ini.
"Terserah tafsiran masing-masing lah, tetapi kalau kemudian di baptis itu saya tidak mengartikan dia menjadi Kristen atau apa," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Kamis (29/12/2022).
"Apakah itu mau dia manfaatkan untuk meraup suara di Papua silahkan saja, saya tidak mau mencampuri itu," katanya menambahkan.
Meski demikian ia menilai Anies memang kerap melakukan politisisasi agama dalam beberapa kesempatan dari sebelum dan hingga saat menjabat Gubernur DKI.
"Kalau kita lihat sejauh ini kan pak Anies selalu menggunakan jalur agama, selama ini, saya mengamati banget-banget. Dari mulai pemberian dana dan segala macem," ucapnya.
Meski kubu Anies sudah membantah tak pernah melakukan politisisasi agama, Gilbert tak mau ambil pusing. Ia menyebut masyarakat bisa menilai penilaiannya benar atau tidak.
"Kan dia melakukan itu bukan tanpa maksud kan, tentu ada maksudnya dia, kemudian dia menyamarkan lagi maksudnya kan jadi aneh, sudah jelas dia bermain di jalur agama," pungkasnya.
Anies Dapat Nama Yohanes
Sebelumnya bacapres Anies Baswedan mendapatkan nama Yohanes dari pemuka agama. Penyematan nama itu muncul dalam video yang diunggah oleh akun Twitter Komunitas Katolik Garis Lucu.
Pada video tersebut tampak Anies mendatangi sebuah rumah doa di Papua. Anies disambut oleh para pemuka agama setempat dan dikalungkan noken.