Profil Budiman Sudjatmiko, Sosok Dinilai Berpotensi Jadi Menteri Baru Jokowi

Aulia Hafisa Suara.Com
Kamis, 29 Desember 2022 | 18:03 WIB
Profil Budiman Sudjatmiko, Sosok Dinilai Berpotensi Jadi Menteri Baru Jokowi
Potret Budiman Sudjatmiko - Profil Budiman Sudjatmiko. (Tangkapan Layar/budimansudjatmiko.net)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini ramai isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo. Salah satu politisi yang sedang disorot dan dinilai tepat menjadi menteri baru Presiden Jokowi adalah Budiman Sudjatmiko

Hal ini berdasarkan pendapat dari pengamat sekaligus Direktur Politik Perundang-Undangan 2Indos Khalid Akbar, menyebut bahwa Budiman Sudjatmiko berpotensi masuk ke dalam kabinet. Rekam jejak Budiman Sudjatmiko sebagai aktivis 1998 dinilai memiliki pengalaman dalam mengurus dan menyelesaikan persoalan bangsa. 

Lantas siapa sebenarnya politisi Budiman Sudjatmiko ini? Simak ulasannya berikut ini.

Profil Budiman Sudjatmiko

Baca Juga: Terlalu Banyak Gembar-gembor, PDIP: Kalau Mau Reshuffle Ya Reshuffle Aja

Budiman Sudjatmiko merupakan seorang politisi dan dikenal sebagai aktivis pada akhir masa Orde Baru. Ia lahir di Cilacap pada 10 Maret 1970, saat ini berusia 52 tahun. Budiman merupakan anak pertama dari empat bersaudara yang lahir dari pasangan Wartono Sudjatmiko dan Sri Sulastri Sudjatmiko.

Ia menghabiskan masa kecilnya di Bogor dengan bersekolah di SD Negeri Pengadilan 2 Bogor dan melanjutkan pendidikan menengah di SMP Negeri 1 Cilacap di SMA Negeri 5 Bogor. Budiman juga sempat menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta namun karena aktivisme pada masa Orde Baru membuat dirinya drop out. 

Budiman melanjutkan pendidikannya di London University pada jurusan Ilmu Politik dan Cambridge University pada jurusan Magister Hubungan Internasional. 

Aktivisme dan Dipenjara oleh Orde Baru

Pada tahun 1996, Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang membuat dirinya dipenjara oleh pemerintah Orde Baru dan divonis 13 tahun penjara. Budiman dituduh sebagai dalang insiden 27 Juli 1996 ata yang disebut Sabtu Kelabu. Sabtu Kelabu merupakan peristiwa penyerbuan kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia.

Baca Juga: Sudah Berkeringat Malah Didepak, Jokowi Disebut Bisa Dilabeli Kacang Lupa Kulit Kalau Reshuffle NasDem

Ia dianggap mendalangi Mimbar Bebas selama satu bulan sebelumnya. Pada akhirnya, Budiman hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun setelah diberi amnesti oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 10 Desember 1999. 

Bergabung PDIP dan Beberapa Organisasi

Pada tahun 2004, Budiman kembali ke Indonesia dan bergabung ke PDI Perjuangan dan membentuk Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) yang merupakan organisasi sayap partai.

Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dari PDIP dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII: Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap) dan duduk di komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria.

Di tingkatan internasional, Budiman aktif sebagai Steering Committee dari Social-Democracy Network in Asia dan menjadi Pembina Utama Dewan Pimpinan Nasional Organisasi Parade Nusantara yang menghimpun kepala desa untuk mengesahkan RUU Pembangunan Pedesaan.

Demikian ulasan mengenai profil Budiman Sudjatmiko, politisi PDIP yang dianggap berpotensi masuk ke dalam salah satu kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI