Suara.com - Partai Gerindra tak mau pusing kehilangan pos Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) apabila Sandiaga Uno benar-benar meninggalkan Gerindra demi masuk ke lingkaran PPP. Sebab, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut kalau Sandiaga bukanlah menteri dari Gerindra.
Sehingga apapun yang terjadi jika Sandiaga pindah ke PPP, tidak akan mengubah pos-pos kementerian yang merupakan jatah Gerindra.
Dasco menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi menempatkan Sandiaga sebagai kalangan profesional dalam menjabat menteri, kendati Sandiaga merupkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.
"Lho itu kan bukan dari Gerindra, itu kan dia (Sandiaga) diambil dari profesional itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Baca Juga: Hitung-hitungan Andai PDIP Gabung KIB buat Pilpres 2024, Untung atau Buntung?
Dasco memastikan hanya ada dua kementerian di kabinet yang menjadi ranah Gerindra. Pertama, Kementerian Pertahanan di mana Ketum Gerindra Prabowo Subianto menduduki kursi menteri.
Sementara kedua Kementerian Kelautan dan Perikanan yang kini posisi menterinya dijabat Sakti Wahyu Trenggono. Sebelum Sakti, Menteri KKP dijabat eks Waketum Gerindra Edhy Prabowo.
"Yang dari Gerindra itu kan cuma pertahanan dan KKP," ucapnya.
Sementara itu mengenai perombakam kabinet, Dasco mengatakan hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
"Menteri itu kan itu haknya presiden."
Baca Juga: Sufmi Dasco Imbau Masyarakat Berhati-Hati Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
Tunggu PPP Umumkan Sandiaga
Gerindra tidak menunggu pengunduran diri Sandiaga Uno menyusul kabar kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu ke Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Menurut Dasco, surat pengunduran diri tidak dibutuhkan lagi dengan catatan memang Sandiaga telah beralih dan memilih dengan sendirinya menjadi kade partai berlambang Ka'bah.
Dasco sudah mengecek, sejauh ini memang belum ada surat pengunduran diri dari Sandiaga.
"Tetapi di undang2 partai politik kalau seseorang sudah beralih menjadi kader partai lain itu otomatis keanggotaan partai sebelumnya gugur," ujar Dasco.
Karena itu, kekinian Gerindra menunggu waktu pengumuman resmi baik dari PPP maupun Sandiaga sendiri atas kepindahan dirinya dari Gerindra.
"Kita tunggu saja nanti rilis dari PPP atau rilis dari yang bersangkutan (Sandiaga)," kata Dasco.
Sebelumnya, Dasco mengaku sudah mendengar kabar kader mereka, Sandiaga bakal pindah ke PPP.
Kabar ini seiring dengan getolnya Sandiaga menyatakan siap maju nyapres pada Pilpres 2024 mendatang, meski Gerindra sudah resmi mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di 2024.
"Jadi saya pikir pernyataan pak Sandi yang mau kemudian mencapreskan kemudian pak Prabowo tidak masalah, saya pikir itu tidak perlu di jadikan polemik," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022)
"Karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman fraksi PPP bahwa pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," Dasco menambahkan.
Saat ditanyakan apakah Sandiaga sudah menyampaikan surat pengunduran diri dari Gerindra, Dasco mengatakan, dirinya belum mendengar.
"Sepertinya belum, saya denger kabar terakhir dari temen-temen fraksi PPP mungkin bisa ditanyakan bahwa sebentar lagi sudah dah menjadi anggota PPP," tuturnya.
Lebih lanjut, Dasco meminta semua pihak menanyakan terkait rencana pencapresan Sandiaga ke PPP bukan lagi ke Gerindra.
"Ya saya baru denger dari teman-tema fraksi PPP. Jadi silahkan ditanyakan ke yang bersangkutan, dan ditanyakan ke PPP," pungkasnya