Suara.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta bakal mengungkap jumlah barang bukti narkoba jenis sabu dalam perkara yang menjerat Irjen Pol Teddy Minahasa dan kawan-kawan dalam persidangan.
Kejati menargetkan, perkara yang menjerat mantan Kapolda Sumatera Barat itu bakal digelar awal Januari 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar).
"Nanti didakwaan akan terungkap (barang buktinya), semuanya sudah kita pastikan," kata Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Patris Yusrian Jaya kepada wartawan di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (29/12/2022).
Dia memastikan, jelang persidangan terhadap Teddy sudah memiliki alat bukti yang cukup untuk meminta pertanggungjawabannya atas kasus pengendalian peredaran sabu yang diduga diambilnya dari barang sitaan kasus narkoba di Polres Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Jaksa meyakini berkas perkara atas nama TM (Teddy) dan kawan-kawan sudah lengkap dan cukup. Sudah didukung alat bukti yang cukup untuk dilanjutkan ke persidangan," katanya.
Kejati DKI Jakarta, kekinian menunggu penyerahan tahap dua dari Polda Metro Jaya setelah sebelumnya berkas perkara dinyatakan P21.
"Dan awal tahun ini akan dilakukan penyerahan tahap II tersangka dan barang bukti," jelas Patris.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Reda Manthovani mengatakan, pada persidangan nanti mereka menyiapkan jaksa pilihan untuk menuntut Teddy dan kawan-kawan di persidangan.
"Akan menunjuk JPU yang menangani kasus TM (Teddy) dan kawan-kawan adalah jaksa yang belum pernah berhubungan kerja dengan yang bersangkutan," kata Reda.
Hal itu dilakukan guna menghindari ikatan emosional jaksa dengan Teddy yang memiliki latas belakang anggota polisi.