Suara.com - Ekonom Rizal Ramli memang sering kali memberikan kritik pedas pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal ini yang sering kali membuat dia dituding sebagai kelompok sakit hati usai kena reshuffle di kabinet Jokowi.
Diketahui bahwa Rizal Ramli sempat menjabat sebagai Menteri Koordianator Bidang Kemaritiman pada 2015. Namun poisisinya hanya bertahan setahun di mana dia digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan pada 2016.
Dalam hal ini, re-shuffle pada Rizal Ramli menurut politikus Partai Gerindra sekaligus budayawan Arief Poyuono disebabkan karena Rizal terlalu bersih.
"Rizal Ramli itu enggak mundur, dipecat itu, di-reshuffle, bagus kinerja dia waktu itu sebagai apa itu, Menko Maritim," kata Arief dalam perbincangannya di Total Politik.
Baca Juga: Erina Gudono Bikin Giveaway, Hadiahnya Souvenir Pernikahan!
"Cuman karena dia terlalu lurus, jadi enggak disukai gitu loh harusnya dia bisa belok dikit, seorang bang Rizal Ramli enggak bisa begitu kalau susah lurus-lurus benar, akhinya enggak disukai," tambahnya.
Lebih lanjut Arief Poyuono menyebutkan bahwa Rizal Ramli adalah orang yang paling berkomitmen dan konsisten untuk kemajuan bangsa.
"Lah iya Bang Rizal itu orang yang komit orang yang konsisten dengan kemajuan negeri ini ya," ujar Arief.
Arie Poyuono sebelumnya menyebutkan bahwa menetri-menteri Jokowi tidak ada yang berani mengundurkan diri. Semua menteri yang keluar kebanyakan karena reshuffle atau diganti oleh Jokowi sendiri.
"Sekarnag jabatan menteri kan enak emukm ngapain mereka enggak bernai mundur sebelum dipecat jokowi," ujar Arief Poyuono.
"Mana ada menteri jaman jokowi berani mundur, enggak ada," tambahnya.