Suara.com - Publik kini tengah berduka dengan wafatnya sosok seleb TikTok, Nirwana Selle yang juga berkarier sebagai seorang operator crane PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
Nirwana tewas dalam insiden kebakaran di sebuah tungku di smelter milik perusahaan tersebut yang berlokasi di Morowali Utara pada Kamis (22/12/2022) sekitar pukul 03.00 WITA.
Ucapan duka cita dari warganet, terutama para penggemar Nirwana akhirnya membanjiri lini masa media sosial.
Insiden tersebut membuat perusahaan PT GNI menjadi sorotan utama. Publik mulai menggali berbagai informasi terkait siapa sosok di pemilik PT GNI yang berada di balik operasi tambang nikel milik perusahaan ternama itu.
Sosok pemilik PT GNI: Dikelola oleh konglomerat baja Tiongkok
Berdasarkan penelusuran Suara.com, kepemilikan PT GNI berada di bawah perusahaan baja raksasa asal Tiongkok yakni Jiangsu Delong Nickel Industry Co. Ltd.
Jiangsu Delong Nickel Industry Co. Ltd. berdiri pada tahun 2010 silam tepatnya pada bulan Agustus dan telah menjadi salah satu perusahaan yang bergerak dalam produksi stainless steel. Perusahaan Jiangsu Delong Nickel Industry Co. Ltd berpusat di Kawasan Ekonomi Industri Xiangshui, Kota Yancheng, Provinsi Jiangsu, RRT.
Perusahaan baja multinasional tersebut akhirnya melebarkan sayap ke Indonesia dan telah menghimpun sebanyak 2.470 pekerja di smelter yang merupakan WNI.
500 orang dari ribuan pekerja smelter milik perusahaan tersebut adalah teknisi dan operator seperti mendiang Nirwana Selle.
Baca Juga: Fakta-fakta Kematian Seleb TikTok Nirwana Selle, Sempat Live Sebelum Tewas Terbakar di Dalam Crane
Tak main-main, kini Jiangsu Delong Nickel Industry Co. Ltd. telah menempati posisi ke-231 dari 500 perusahaan swasta terbaik Tiongkok pada 2020. Adapun terkait dengan nilai perusahaan tersebut kini mencapai 95 miliar Yuan selama beroperasi.