TPNPB-OPM Masih Tebar Teror ke Warga, Polri Perpanjangan Masa Operasi Satgas Damai Cartenz Papua

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 29 Desember 2022 | 13:35 WIB
TPNPB-OPM Masih Tebar Teror ke Warga, Polri Perpanjangan Masa Operasi Satgas Damai Cartenz Papua
Ilustrasi KKB Papua disebut masih menebar teror ke warga. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri memperpanjang masa operasi Satgas Damai Cartenz di Papua. Perpanjangan dilakukan menyusul masih adanya serangan yang dilakukan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di beberapa wilayah Papua.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya tengah melakukan pergantian personel.

"Operasi Damai Cartenz di Papua diperpanjang dan saat ini sedang dilakukan lintas ganti personil operasi Damai Cartenz," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).

Ramadhan belum menyampaikan detail daripada masa perpanjangan operasi Satgas Damai Cartenz tersebut. Dia hanya mengklaim pola operasi akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan preventif dan persuasif.

"Pola operasi ini akan lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif kepada masyarakat Bumi Cendrawasih," katanya.

Tangkap Kelompok TPNPB-OPM

Sebelumnya Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel T.M. Silitonga memerintahkan jajarannya untuk menangkap kelompok TPNPB-OPM dalam keadaan hidup ataupun mati.

Perintah tersebut disampaikannya karena kelompok separatis ini dinilai masih terus menebar teror kepada warga sipil di Maybrat, Papua Barat Daya.

"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," ujar Daniel di Manokwari, Papua Barat, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga: Serahkan Jabatan Panglima TNI, Andika Perkasa Wariskan Senjata Ini Untuk Tangani KKB Papua

Di sisi lain, Daniel menyatakan bahwa Polri dan TNI telah menguasai wilayah Maybrat yang sebelumnya sempat diklaim kelompok TPNPB-OPM telah dikuasinya. Jenderal bintang dua tersebut juga mengklaim situasi dan kondisi di Maybrat telah kondusif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI