BRIN Mesti Evaluasi Diri, Jangan lagi Campuri Wewenang BMKG soal Cuaca

Kamis, 29 Desember 2022 | 12:47 WIB
BRIN Mesti Evaluasi Diri, Jangan lagi Campuri Wewenang BMKG soal Cuaca
Potensi cuaca ekstrem Indonesia (instagram @infobmkg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS, Mulyanto meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengevaluasi diri, setelah ikut campur mengabarkan perihal cuaca ekstrem. Padahal perihal cuaca, sudah merupakan kewenangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Mulyanto mengatakan prakiraan yang dibuat BRIN menimbulkan miskomunikasi lantaran berbeda dengan predikai BMKG. Menurut dia, miskomunikasi itu yang harus menjadi bahan evaluasi bagi BRIN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

"Ini adalah persoalan kewenangan BRIN dalam mendesiminasi hasil riset atau kajian ilmiah, khususnya terkait dengan kebencanaan, yang dapat memicu histeria publik," kata Mulyanto kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).

Seandainya BRIN dapat fokus dan disiplin terhadap tugasnya, tanpa mencampuri BMKG, miskomunikasi tidak perlu terjadi.

Karena itu, Mulyanto wanti-wanti BRIN agar tidak lagi mencampuri urusan yang menjadi ranah BMKG.

"Termasuk BRIN sebaiknya jangan mencampuri kewenangan BMKG yang memiliki tugas mengamati, menganalisis dan menginformasikan keadaan cuaca di Indonesia. Sebab kalau setiap lembaga bekerja secara acak akan membingungkan masyarakat," kata Mulyanto.

Jangan Bikin Resah

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama sebelumnya meminta pemerintah memberlakukan satu pintu bagi diseminasi informasi yang terukur tentang cuaca.

Baca Juga: Cuma Bikin Resah Warga, Rocky Gerung Minta BRIN Disanksi Soal Badai Dahsyat: Bikin Heboh Nasional!

Permintaan itu menyusul adanya perbedaan pamdangan dalam memprakirakan cuaca ekstrem antara menanggapi pernyataan Peneliti klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin dan BMKG.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI