Pada video tersebut juga menampilkan penjelasan penasihat hukum Putri Candrawathi yakni Febri Diansyah dimana menyebut kesaksian ART Susi dan Kuat adalah kesaksian yang mendukung dugaan pelecehan seksual.
Selain itu, tidak ada informasi atau pemberitaan valid yang menyatakan bahwa hakim telah membuka chat mesra antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas maka informasi yang menyatakan bahwa majelis hakim membuktikan chat mesra antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf adalah salah.
Video tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.