Meski Tutup Wacana 3 Periode, Jokowi Dinilai Bakal Jadi Kekuatan Penentu Pemilu 2024

Kamis, 29 Desember 2022 | 07:06 WIB
Meski Tutup Wacana 3 Periode, Jokowi Dinilai Bakal Jadi Kekuatan Penentu Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Rabu (28/12/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Komunikasi Politik Prof Karim Suryadi menyampaikan bahwa Presiden Jokowi akan menjadi salah satu kekuatan penentu dalam Pemilu 2024.

Sebelumnya, Karim menjelaskan bahwa kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) dalam kabinet Jokowi menjadi hal yang penting.

Bergabunnya PAN tersebut membuat koalisi pemerintahan saat ini menguasai hingga 471 kursi di parlemen atau 81,91%.

Kata Karim, hal itu berarti apapun yang dikehendaki oleh Presiden dan DPR tak akan sulit diwujudkan serta nyaris tak ada perlawanan dari luar, salah satunya adalah penetapan RUU KUHP beberapa saat lalu.

Atas dasar demikian, Karim menyebut bahwa Jokowi masih menjadi salah satu sosok kekuatan penentu Pilpres 2024 mendatang.

"Artinya adalah saya katakan bahwa Joko Widodo meskipun akan mengakhiri jabatannya dan sudah menutup wacana presiden 3 periode, tetap akan menjadi salah satu kekuatan penentu dalam pemilu 2024," kata Karim dalam wawancaranya di salah satu televisi swasta.

Karim menyampaikan bahwa meski akan lengser, Jokowi diyakini memiliki preferensi sosok yang akan menggantikannya.

Terlebih lagi, kedudukannya sebagai kepala negara membuat Jokowi sekaligus menjadi 'bapak' dari semua calon presiden yang akan mengikuti kontestasi pemilu 2024.

"Oleh karena itu, maka preferensi ini harus dijaga karena semua yang berkontestasi adalah anak Joko Widodo, yang kedua partai politik, yang ketiga KPU," sambungnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Dapat Tepuk Tangan dari Masyarakat, Jika Berani Reshuffle Menteri Sibuk Nyapres

Selain itu, Karim menyinggung bahwa tahun 2023 nanti akan banyak orang yang bertindak untuk dan atas nama masyarakat Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI