Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo, mengataka hingga saat ini pihaknya belum menentukan nama yang bakal diusung sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
Nurcahyo mengatakan belum ada arahan lebih lanjut dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) soal perebutan kursi DKI 1.
Nurcahyo mengatakan, pihaknya memilih menyelesaikan tahapan satu persatu, dimulai dari Pemilihan Legislatif pada Pemilu 2024 mendatang. Baru selanjutnya akan ada pembahasan lebih lanjut soal nama yang akan diusung sebagai Cagub DKI.
"Sekarang kita secara simultan menyiapkan itu tapi kita memikirkan one step at the time, artinya apa, pertama kita harus memenangkan apa yang dinamakan Pemilu Legislatif," ujar Nurcahyo saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: PKS ke Jokowi: Buruk Kalau Lakukan Reshuffle karena Tunduk Tekanan Parpol
"Tanpa itu kita belum bisa berbicara tiket 2024, artinya kita bicara kemenangan di pemilu 2024 dulu, itulah yang harus di kita fokuskan," tambahnya menjelaskan.
Terkait tokoh potensial, Nurcahyo mengatakan partai yang diketuai Surya Paloh memiliki banyak calon potensial. Ia menyebut seperti nama yang sbelumnya sempat santar didengar, yakni Bendahara Umum NasDem sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Sahroni dan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino.
"Kemudian yang lain-lain banyak, sebenarnya banyak tapi kita one step at the time tadi berfikir supaya gak secara parsial," ucapnya.
Ia juga tak menutup kemungkinan nantinya bisa jadi mengusung tokoh dari luar partai. Akan ada dinamika politik yang berjalan sebelum menentukan nama.
"Tokoh banyak, dari internal maupun eksternal ada, kalau dari internal tentu kita sudah sama sama tahu," pungkasnya.
Baca Juga: Cari Sosok Pengganti Siswono Dan Enggartiasto, Surya Paloh Atur Pertemuan NasDem Di Awal Tahun