Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Siswono Yudo Husodo menyatakan telah mengundurkan diri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Siswono menambah deretan kader NasDem yang mundur setelah Ketua Umum Surya Paloh mengumumkan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah memandang badai resign yang tengah menerpa Partai NasDem tidak sepenuhnya dikarenakan Anies. Ia justru menganggap ada faktor eksternal partai yang membuat Partai NasDem ragu mengusung Anies di Pilpres 2024.
Menurut Dedi, Partai NasDem harus tetap mempertahankan Anies supaya peta kontestasi Pilpres 2024 lebih jelas.
"Anggap saja ketika Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Prabowo Subianto, atau Airlangga Hartarto maju, maka mereka tidak memiliki rivalitas yang jelas. Rivalitas yang jelas itu Anies dan kelompok yang tidak Anies," kata Dedi melansir Warta Ekonomi--Jaringan Suara.com, Selasa (27/12/2022).
Baca Juga: Keras! Menteri NasDem Berpotensi 'Ditendang', Rocky Gerung Usul: Sekalian Aja Reshuffle Presiden
Meski ditinggalkan sejumlah kader, namun Dedi melihat pesona NasDem di 2024 akan tetap baik. Hal tersebut bisa terjadi apabila NasDem bisa mempertahankan suara di wilayah melalui tokohnya masing-masing.
Sebelum Siswono, terdapat kader NasDem yang langsung mengundurkan diri setelah Surya Paloh mengusung Anies sebagai capres 2024.
Mereka ialah Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem Niluh Djelantik, Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM NasDem Sulawesi Utara Fredriek 'Didi Roa' Lumalente, serta Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif di DPW NasDem Bali Anak Agung Ngurah Panji Astika.