Selain itu, Ujang curiga bahwa sebenarnya Jokowi kecewa dengan NasDem yang memilih keputusan untuk mendeklarasikan Anies Baswedan.
Lantas dia menduga bahwa hubungan antara Jokowi dengan NasDem mulai retak usai deklarasi tersebut. Terlebih lagi, Jokowi dengan NasDem terlihat begitu dekat di awal periode pertama Jokowi menjabat.
"Kita lihat dulu Nasdem dengan Jokowi di periode pertama sangat lengket, sangat dekat. Nasdem habis-habisan, mati-matian bersama-sama dengan Jokowi membangun pemerintahan. Tetapi, di periode kedua ini dalam konteks dua tahun ini, pas pendeklarasian Anies Baswedan," kata Ujang
"Kelihatan Jokowi kecewa dengan deklarasi Nasdem kepada Anies sebagai capres. Dan disitulah pintu masuk untuk dilakukan reshuffle," paparnya.