Yunarto menyampaikan ada sekitar 61,8% yang menyatakan publik setuju jika Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
Oleh sebab itu, Yunarto berharap jika Jokowi benar-benar melakukan reshuffle kabinet, maka hal tersebut didasarkan pada kinerja menteri, bukan karena adanya kepentingan politik.
"Artinya betul ada hal prerogatif dari seorang presiden untuk menilai menteri-menterinya, baik dari sisi politik ataupun dari sisi kinerja," jelasnya.
Yunarto lalu menyinggung jika nantinya ada sikap dari Partai NasDem yang berbeda, maka ia berharap tak hanya sebatas hal tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, menteri dari Partai NasDem diisukan berpotensi terkena reshuffle karena adanya rumor soal perpecahan antara Jokowi dengan Surya Paloh.