Suara.com - Santi Sulistianan (31) bersama anaknya KM yang masih berusia 1 tahun 8 bulan tewas mengenaskan usai disiram air keras oleh Rizal alias Ahmad (48), pria yang baru mempersuntingnya secara siri.
Tetangga Santi, Yayah (50) mengatakan kejadian nahas itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Sebelum kejadian penyiraman air keras, pasangan suami-istri (Pasutri) ini sempat berkaroke. Mereka berdendang bersama di rumah kontrakannya, Kapuk Rawa Gabus, RT 13, RW 11, Cengkareng sekira pukul 09.00 - 11.00 WIB.
“Sempat dia karaokean sebelum kejadian berdua tuh. Karaokean jam 9-11 lah, jam satunya kejadian,” kata Yayah, saat ditemui di lokasi, Selasa (27/12/2022).
Yayah mengatakan, pasutri ini memang kerab berselisih paham, buntutnya pertengkarang sering terdengar dari rumah kontakan yang baru mereka tempati selama 3 bulan terakhir.
Meski sering mendengar pertengkaran tersebut, Yayah mengaku tidak mau ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka.
“Sering berantem, cuma karena rumah tangga, kita gak mau ikut campur. Nanti dia berantem, nanti dia baikan lagi, berantem lagi,” ungkapnya.
Yayah mengatakan setelah berkaraoke, sekitar pukul 13.00 WIB, pasangan itu bertengkar. Kemudian Rizal sempat berjalan terburu-buru di depan Yayah. Tak lama berseling, Santi menyusul langkahnya.
“Kita kira mau kemana buru-buru, gak taunya, enggak lama istrinya manggil-manggil. Akhirnya warga di sini kejar, tapi gak kekejar. Ada yang ngeliat naik ojol, tapi gak tau kemana, hilang jejak,” beber Yayah.
Yayah menuturkan, saat Santi mengejar Rizal, kondisi pakaiannya basah. Seperti sehabis mandi. Saat bertemu warga, barulah Santi bercerita jika ia baru saja disiram menggunakan air keras oleh Rizal.
Warga kemudian berbondong-bondong menolong KM, anak Santi yang masih berada di rumah.
Saat berada di rumah Santi, Yayah melihat kondisi anak Santi sudah mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.
“Sdah parah, matanya bengkak gak bisa lihat, ibarat kata ayam diseduh dagingnya kan gak merah lagi, sudah putih. Air kerasnya sudah bau menyengat, itu saya juga sampe luka, bengkak,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Rizal alias Ahmad (48) tega menyiram air keras ke istrinya Santi Sulistianan (31), dan anak tirinya, berinisial KM (1,8). Mereka meregang nyawa usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Cengkareng.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, Rizal tega menyiram air keras, diduga lantaran sakit hati karena keluarga pelaku digunjingkan korban kepada para tetangga.
“Pasangan ini sudah sering bertengkar. Tapi puncaknya kemarin, pelaku sakit hati karena keluarganya diomingin istrinya,” kata Ardhie, saat dikonfirmasi Suara.com, melalui pesan singkat aplikasi, Selasa (27/12/2022).
Ardhie menuturkan sebelum pelaku meyiramkan air keras tersebut, Pasutri ini sedang bertengkar. Setelahnya pelaku menyiram air keras yang diduga sudah dipersiapkan pelaku.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cengkareng, namun nahas nyawa Santi dan anaknya tidak tertolong. Santi sendiri mengalami luka dibagian muka dan tangan, sementara balita malang itu mengalami luka di muka dan badan.
“Anaknya meninggal sebelum magrib, ibunya meninggal sekitar pukul 20.30 WIB,” jelasnya.
Setelah menyiram air keras ke korban, Rizal melarikan diri. Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.