CEK FAKTA: Perselingkuhan Terbongkar! Benarkah Hakim Tunjukkan Chat Mesra Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf?

Selasa, 27 Desember 2022 | 17:04 WIB
CEK FAKTA: Perselingkuhan Terbongkar! Benarkah Hakim Tunjukkan Chat Mesra Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf?
Tangkapan layar video viral dengan narasi majelis hakim tunjukkan bukti chat mesra bukti spekulasi perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf. (YouTube/Tanianews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berdasarkan penelusuran, video berdurasi 3 menit 19 detik itu ternyata tidak menampilkan konten yang sesuai dengan narasinya.

Pasalnya tidak ada informasi soal majelis hakim yang memperlihatkan chat mesra antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf, yang menegaskan adanya hubungan spesial di antara kedua sosok tersebut.

Justru video tersebut membahas tentang keterangan Putri yang mengotot bahwa dirinya telah dilecehkan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Febri Diansyah, pengacara Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). [Magang/Rayfa Utomo]
Febri Diansyah, pengacara Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). [Magang/Rayfa Utomo]

Kemudian ada pula penjelasan penasihat hukum Putri, Febri Diansyah, yang menyebut kesaksian ART Susi dan Kuat untuk mendukung dugaan pelecehan seksual.

Di sisi lain, hingga artikel ini ditulis, tidak ada informasi kredibel mengenai diungkapnya bukti obrolan mesra antara Putri dan Kuat.

Malah kuasa hukum Kuat, Irwan Iriawan, pernah menegaskan bahwa kliennya tidak memiliki hubungan spesial dengan Putri. Keduanya hanya berhubungan selayaknya ART dan majikan.

KESIMPULAN

Dengan demikian, video unggahan Tanianews itu tidak menunjukkan konten yang sesuai dengan narasinya.

Faktanya tidak ada informasi kredibel soal bukti chat mesra Putri Candrawathi dan Kuat Maruf yang diungkap majelis hakim.

Baca Juga: Hadir buat Sambo, Ahli Pidana Malah Sebut 'Tumbal' Tak Bisa Dipidana dan Dalang Harus Tanggung Jawab

Sehingga kesimpulannya, video ini bisa dikategorikan sebagai hoaks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI