Yayah menuturkan, jika Santi dan suami kerap bertengkar di rumahnya. Namun, para tetangga tidak terlalu menggubris lantaran pertengkaran dianggap menjadi bumbu dalam rumah tangga.
"Ribut tetangga sama suami-istri biasa aja lah. Eh gak tau-nya terjadi kaya gini,” ungkapnya.
Dalam kesehariannya pasangan suami-istri (pasutri) itu, kata Yayah, cenderung menutup diri dari lingkungan sekitar.
Jika sepulangnya mereka dari manapun, selalu menutup pintu rumah kontrakannya.
"Paling yang keluar suaminya, itu ke warung."

Motif Sakit Hati
Diberitakan sebelumnya, Rizal alias Ahmad (48) tega menyiram air keras ke istri dan anaknya sendiri di kawasan Kapuk, Cengkareng pada Senin (26/12/2022). Akibatnya, Santi dan bayinya berinisial KM (1 tahun, 8 bulan) tewas.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, Rizal tega menyiram air keras, diduga lantaran sakit hati karena keluarga pelaku digunjingkan korban kepada para tetangga.
"Pasangan ini sudah sering bertengkar. Tapi pincaknya kemarin, pelaku sakit hati karena keluarganya diomingin istrinya,” kata Ardhie, saat dikonfirmasi Suara.com, melalui pesan singkat aplikasi, Selasa (27/12/2022).
Ardhie menuturkan sebelum pelaku meyiramkan air keras tersebut, Pasutri ini sedang bertengkar. Setelahnya pelaku menyiram air keras yang diduga sudah dipersiapkan pelaku.