Suara.com - Presiden-presiden yang pernah menjabat di Indonesia diam-diam disebut memiliki trah darah biru dari para leluhur. Hal ini dinyatakan oleh budayawan Arief Poyuono dalam perbincangannya di kanal Youtube Total Politik.
Mulanya Arief Poyuono menyebutkan bahwa Presiden ketujuh RI Joko Widodo memiliki darah biru yakni dari Pangeran Samber Nyawa.
"Dia keturunan Pangeran Samber Nyawa, makanya anaknya kawin di Mangkunegaran, kalau enggak bisa dikutuk itu," kata Arief Poyuono dalam perbincangannya di Total Politik.
"Kalau bukan keturunan raja kawin di situ, bisa dikutuk, kita enggak tahu nenek moyang kita leluhurnya siapa," imbuhnya.
Baca Juga: Sandang Status Baru sebagai Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono Bakal Tunda Studi S-2
Lebih lanjut, Arief membeberkan presiden-presiden lain yang juga keturunan kerajaan. Dia menyebutkan bahwa semua presiden yang pernah menjabat di Indonesia memiliki garis keturunan kerajaan.
"Soeharto itu juga keturunan Mataram, bisa menikahi ibu Tien itu kalau trahnya enggak tinggi enggak bisa," kata Arief.
Diketahui bahwa istri Soeharto, yakni Tien Soeharti juga merupakan keturunan dari kerjaan Mangkunegaran. Sementara Presiden pertama, Soekarno juga berasal dari ningrat Bali.
"Kalau Bung Karno kan Raden Soekarno dari Raden Sukemi, ibunya Putri Raja Bali, keturnan ningrat," ujar Arief.
Dengan Soekarno yang merupakan keturunan ningrat, maka otomatis Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri yang merupakan putrinya juga keturunan ningrat.
"Pak Habibie, ibunya Solo Raden Roro, kan ningrat lagi kan?," imbuhnya.
"Apalagi Gus Dur keturunan Raden Fatah udah enggak usah diomongin lagi, SBY? Narakatong ada satu pangeran dari keturunannya Majapahit," tuturnya.