Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengeluarkan imbauan agar para pekerja di ibu kota bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Pasalnya cuaca ekstrem diperkirakan akan melanda Jakarta pada 25 Desember sampai 1 Januari 2023.
Hal ini disampaikan Heru sampaikan usai menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto pada Selasa (27/12/2022) hari ini. Ia menyebut nantinya akan ada pengumuman resmi dari Pemprov DKI agar pekerja WFH mulai 30 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.
"Nanti mungkin tanggal 30 Desember sampai 2 (Januari 2023) itu parsial kita imbau. Kalau tadi ada bencana, bisa melalui PPID, menjelaskan, mengkondisikan masing-masing karyawan swasta untuk bisa WFH," ujar Heru di kantor BNPB.
Dengan WFH, maka dampak cuaca ekstrem pada aktivitas masyarakat dan perekonomian bisa diminimalisir.
Baca Juga: BNPB Tekan Potensi Bencana di Jakarta dan Utara Jawa Barat Lewat Modifikasi Cuaca
"Menghindari kemacetan, bencana, pemborosan, dan lainnya," tuturnya.
Sebagai upaya penanganan, Heru menyebut pihaknya juga terus melakukan berbagai program seperti pengerukan kali hingga waduk demi menambah daya tampung air agar warga terhindar dari banjir.
Ia juga melakukan koordinasi dengan daerah penyangga seperti Bogor, Depok, dan Tangerang terkait potensi hujan lebat pada kawasan tersebut.
"Itu dilakukan rutin oleh Kepala BPBD DKI, kerja sama tukar informasi, pergerakan kebijakan-kebijakan penanggulangan bencana, itu sudah dilakukan rutin," pungkasnya.
Baca Juga: Hujan, Banjir Hingga Badai Dahsyat Incar Jabodetabek dan Banten Besok