Suara.com - Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni alias Wanita Emas mengaku berbohong terkait tudingan ke Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. Ini setelah sebelumnya ia menuduh Ketua KPU telah melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadapnya.
Namun selang berapa lama sejak tudingannya, si Wanita Emas ini tiba-tiba memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa tuduhannya kepada Ketua KPU yang disebut melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual adalah tidak benar.
"Bahwa video yang beredar yang menyatakan saya telah mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan oleh ketua KPU Hasyim Asy'ari, saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar," ucap Hasnaeni dalam video seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Senin (26/12/2022).
Sebelumnya, Wanita Emas blak-blakan mengungkap bahwa dirinya mendapat iming-iming partainya akan diloloskan menjadi peserta Pemilu 2024. Tak hanya itu, ia juga menyebut Hasyim telah melakukan tindak asusila kepadanya.
Baca Juga: Remaja di Katibung Perkosa Ibu Kandung dan Adik Kandung
Tetapi kini Wanita Emas menarik tuduhannya. Ia mengaku sengaja menuduh Ketua KPU telah memerkosa dirinya karena merasa kesal. Selain itu, ia juga mengaku dirinya tengah khilaf karena sedang mengalami depresi.
"Perkataan itu (menyebut Ketua KPU melakukan pelecehan seksual), saya katakan karena kekesalan dan kekhilafan saya akibat saat ini saya sedang mengalami sakit depresi," aku Wanita Emas.
Wanita Emas melanjutkan, selama ini hubungannya dengan Ketua KPU berjalan profesional, serta tidak pernah terjadi pelecehan seksual.
"Bahwa pada fakta hubungan saya yang ada selama ini antara dengan ketua KPU RI Hasyim Asy'ari adalah hubungan bersifat profesional saja dan tidak lebih dari itu," tambahnya.
Terakhir, Wanita Emas ini kembali menegaskan bahwa tuduhannya terhadap Ketua KPU adalah kebohongan semata.
Baca Juga: Tudingan Tindak Asusila yang Dialamatkan ke Ketua KPU Hasyim Asyari Berujung Permintaan Maaf
"Bahwa saya memastikan jika dikemudian hari terjadi lagi kejadian serupa yang dilakukan oleh pihak manapun saya nyatakan hal itu tidak benar," pungkasnya.
Adapun tuduhan dari si Wanita Emas itu sempat ditanggapi langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Ia hanya menyatakan bahwa dirinya akan mengikuti proses pengaduan yang sudah diterima DKPP.
"Saya mengikuti proses pengaduan di DKPP tersebut," ucap Hasyim.