Sama dengan Ganjar, Anies juga tidak mendapatkan wahyu tersebut.
"Begitu juga Anies, enggak bisa juga enggak ada dalam 8 weton itu. Next Prabowo,Prabowo bisa dia lahir 17 Oktober Rabu Legi, dia bisa merima wahyu atau bisa jadi presiden hitungannya masuk dalam 8 itu," ungkap Arief.
"Lalu Puan maharani dia weton kamis pon, Puan Maharani itu bisa menerima wahyu, terus Pak Airlangga juga bisa," tuturnya.
Arief Poyuono lebih lanjut menyebutkan ramalan itu terbukti dengan data hari ini. Pasalnya ketiga orang yang dapat wahyu langkahnya bakal lebih mudah untuk nyapres ketimbang dua orang yang tak mendapat wahyu.
"Sesuai Ganjar harus memohon pada Bu Mega untuk bisa dicalonkan, Anies baru dicalonkan Partai NasDem enggak punya partai, yang punya partai kan tiga oranag ini yang sangat potensial. Mas Airlangga bisa diusung Golkar, Prabowo sudah deklarasi, Puan lebih condong PDI ke Puan," ujar Arief.
"Jadi emang enggak masuk Anies sama Ganjar, kalau dipaksakan jadi goro-goro [bencana]."