Sinyal Reshuffle Kabinet Jokowi untuk Tendang NasDem, PDIP: Bukan Rekomendasi Kami!

Selasa, 27 Desember 2022 | 09:45 WIB
Sinyal Reshuffle Kabinet Jokowi untuk Tendang NasDem, PDIP: Bukan Rekomendasi Kami!
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12/2022). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi memberikan kode untuk kembali melakukan perombakan kabinet Indonesia Maju. Pernyataan ini juga sekaligus merespons hasil survei yang dilakukan Charta Politika terkait kinerja kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat pernah bicara secara terang-terangan bahwa, ada dua menteri asal NasDem yang mesti dievaluasi kinerjanya yakni, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Merespon hal tersebut, Deddy Sitorus, anggota DPR Fraksi PDIP membantah jika usulan dua nama menteri asal NasDem merupakan rekomendasi dari partai Megawati.

Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin menyaksikan defile pasukan dan pawai alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang digelar di jalan sekitar Istana Kepresidenan Jakarta. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin menyaksikan defile pasukan dan pawai alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang digelar di jalan sekitar Istana Kepresidenan Jakarta. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Saya kira PDIP tidak akan merekomendasikan pergantian kabinet ya, karena kita tahu itu hak prerogatif presiden dan kami tahu presiden selalu mengevaluasi waktu ke waktu pencapaian dari para menteri," ujar Deddy dalam tayangan YouTube KOMPASTV dikutip Selasa, (27/12/2022).

Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Nama Yohanes dari Pemuka Agama di Papua, Politisi PDIP: Semoga Jadi Presiden RI Pertama Non Muslim

Yang terjadi di balik layar soal sinyal reshuffle, kata Deddy, pemimpin negara tersebut bertanya soal kinerja-kinerja semua menteri kepada menteri koalisi.

"Jadi diukur dari kinerja para menteri," ujarnya.

Sementara itu, merujuk hasil survei menunjukan bahwa adanya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi meningkat dibanding bulan bulan sebelumnya mencapai 73 persen.

Di sisi lain kepuasan terhadap menteri ada dibawa bahkan hampir 62 persen.

"Saya tidak tahu apa keinginan publik yang menginginkan reshuffle," katanya.

Baca Juga: Tuan Guru Bajang Bakal Gantikan SYL Jadi Menteri Pertanian? Perindo: Kami Serahkan ke Presiden Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait perombakan kabinet atau reshuffle. Ia tidak menutupi adanya kemungkinan bakal kembali rombak Kabinet Indonesia Maju.

"Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

"Ya, nanti," ungkapnya.

Menurut hasil survei Charta Politika, sebanyak 61,8 persen responden menyetujui apabila Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle di Kabinet Indonesia Maju.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya sempat heran karena meskipun kepuasan masyarakat terhadap kinerja menteri tinggi, namun mereka menginginkan adanya reshuffle.

"Ini yang menurut saya menjadi catatan dan tidak mengherankan kalau kemudian kita tanyakan terkait dengan persetujuan tentang adanya reshuffle walaupun kebanyakan responden kita menyatakan lebih banyak puas tapi mereka juga setuju ketika ditanyakan terkait rencana ada reshuffle ada angka 61,8 persen menyatakan setuju," kata Yunarto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI