Suara.com - Kantor Imigrasi di Bali mengonfirmasi bahwa lebih dari 280.000 warga negara asing (WNA) telah tiba di pulau tersebut sepanjang bulan ini untuk menghabiskan waktu libur Natal dan tahun baru.
Berdasarkan laporan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, pada periode 1-24 Desember 2022, sebanyak 280.000 WNA tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Dari jumlah tersebut, mayoritas wisatawan berasal dari Australia (67.879), kemudian Singapura (30.731), India (27.876), Malaysia (19.490), dan Rusia (14.823).
“Kedatangan WNA melalui TPI Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat ini sudah mencapai rata-rata 14.000 orang per hari, dan ada peningkatan jumlah kedatangan saat perayaan Natal dan menjelang tahun baru,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai Sugito sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya, di Denpasar, Senin.
Ia menyampaikan kunjungan WNA ke Bali itu merupakan kabar baik bagi pemulihan perekonomian di Pulau Dewata yang sempat terpuruk saat pandemi Covid-19.
“Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Bali terutama sejak kembali dibukanya Bandara Ngurah Rai untuk penerbangan internasional pada Februari 2022, yang disertai dengan kebijakan keimigrasian seperti Visa on Arrival (VoA), dan (layanan) bebas visa kunjungan (BVK). Jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali terus meningkat,” kata dia.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali dalam catatan akhir tahunnya mencatat sepanjang 2022 ada 1.832.071 WNA yang melintas di loket pemeriksaan Imigrasi, Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Di Terminal Keberangkatan, ada 1.770.444 WNA yang melintas di loket pemeriksaan Imigrasi sebelum meninggalkan Bali.
Kunjungan WNA di Bali sepanjang 2022 tidak sepenuhnya untuk keperluan wisata, mengingat Pulau Dewata menjadi tuan rumah berbagai konferensi internasional, dan rangkaian acara G20, termasuk acara puncaknya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15--16 November 2022.
KTT itu dihadiri oleh para kepala negara dan kepala pemerintahan, antara lain Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Demi menjaga momentum itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu menyampaikan pihaknya, termasuk Imigrasi Ngurah Rai, terus mengoptimalkan berbagai kebijakan keimigrasian yang mendukung pemulihan ekonomi nasional.
“Termasuk kebijakan keimigrasian yang mendukung pemulihan sektor pariwisata,” kata Anggiat.