Nyelekit! Eks Ketum Ganjarist Ledek Anies Politisi Palugada: Rela LDR dengan 212 demi ke Rumah Doa

Senin, 26 Desember 2022 | 20:15 WIB
Nyelekit! Eks Ketum Ganjarist Ledek Anies Politisi Palugada: Rela LDR dengan 212 demi ke Rumah Doa
Anies saat berada di acara pendeklarasian Capres 2024 yang digelar relawan IndonesiAnies di JCC, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manuver politik Anies Baswedan banyak disorot publik. Masih berkaitan dengan julukannya sebagai bapak politik identitas, kini mantan Ketua Umum Ganjarist Mazdjo Pray yang menyenggol Anies.

Seperti dilihat di kanal YouTube COKRO TV, Mazdjo menyoroti Anies yang mengunjungi Rumah Doa Alfa Omega di Papua. Momen kunjungan Anies ini juga diunggah olehnya sendiri di kanal YouTube-nya.

Yang menjadi sorotan utama Mazdjo adalah nama baru yang diberikan kepada Anies. Pasalnya Anies yang mengenakan pakaian biru itu diberi nama Yohanes.

"Anak kami, Anies, datang di Rumah Tuhan, dengan nama Yohanes," ucap seorang pria yang diduga sebagai kepala suku di sana, dikutip pada Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Jika PKB Gabung Nasdem, Demokrat dan PKS Siap-Siap Gigit Jari

Pria itu tampak mengalungkan kantong serupa noken di leher Anies, lalu menambahkan, "Ini kantong kosong, tetapi kami isi dengan keluhan masyarakat adat dan masyarakat akar rumput ada di dalam sini."

Momen Anies Baswedan mendapat nama Yohanes di rumah doa Alfa Omega di Papua. (YouTube/Anies Baswedan)
Momen Anies Baswedan mendapat nama Yohanes di rumah doa Alfa Omega di Papua. (YouTube/Anies Baswedan)

Momen inilah yang "digoreng" Mazdjo, fokus pada nama Yohanes yang disematkan untuk Anies. Padahal, menurut Mazdjo, Yohanes adalah nama seorang nabi di ajaran Nasrani.

Mazdjo kembali mengungkit cuitan pengamat politik Saiful Mujani. "Luar biasa waktu itu komentarnya, sangat konteks dengan yang terjadi di Papua," kata Mazdjo.

"Jangankan jadi Yohanes dan masuk ke rumah Tuhan, ibaratnya makan daging yang diharamkan kalau itu bisa buat Anies jadi presiden akan dilakukan. Kira-kira begitu," lanjutnya.

Ambisi Anies inilah yang membuat Mazdjo menjulukinya sebagai politikus palugada, alias kepanjangan dari "apa yang lu mau, gue ada".

Baca Juga: CEK FAKTA: Jegal Anies, Istana Resmi Pasangkan Ganjar Pranowo dengan Andika Perkasa, Benarkah?

"Kita punya politisi model Anies ini, saya sebut sebagai politisi palugada. Apa yang pendukungnya mau, dia ada," jelas Mazdjo.

"Waktu pendukung dan konsultan politiknya menghendaki Anies mainkan isu ayat dan mayat, dia siap laksanakan. Terjadi di awal mula Anies mendapat predikat 'bapak politik identitas' di Jakarta," tuturnya melanjutkan.

Karena itulah, Mazdjo menduga saat ini Anies sedang melakukan manuver politik yang berbeda lagi.

Mazdjo Pray. (YouTube/COKRO TV)
Mazdjo Pray. (YouTube/COKRO TV)

"Waktu pendukung dan konsultan politiknya menghendaki Anies memainkan isu toleran, dia siap blusukan ke rumah-rumah ibadah selain masjid, bahkan sampai ke Papua. Demi apa? Demi suara," terang Mazdjo.

Loyalis Ganjar Pranowo itu juga menyinggung soal samarnya kedekatan Anies dan sejumlah kelompok Muslim yang dinilainya intoleran, seperti 212.

"Waktu pendukung dan konsultan politiknya menghendaki Anies makin terlihat toleran, menghendaki Anies jangan terlalu dekat dengan tokoh-tokoh intoleran untuk sementara, Anies pun lakukan," kata Mazdjo.

"Sementara LDR dulu lah sama geng 212 dan pentolan ormas intoleran. Semua demi naiknya hasil survei, segala cara akan Anies lakukan, bahkan ketika belum jelas partai mana yang akan ikutan lagi, yang akan mendukung dia sekalipun," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI